D'Massive Terus Dihujat Tukang Jiplak

Mengaku mengandalkan originalitas, Nyatanya D'Masive masih saja diterpa kabar tak sedap. Beberapa karya mereka dinilai mengekor lagu band lain. Benarkah D'Masive mulai krisis produksi?

Ditemui di sebuah acara sosial yang dihadiri oleh siswa Sekolah Garasi Ibu Meikel, anak penyandang kanker dari yayasan Kanker Rumah Sakit Dharmais dan yayasan Onkologi Anak Indonesia, kelima punggawa tersebut terlihat tak terlalu mempermasalahkan tuduhan yang beredar selama ini. Selama ini lagu-lagu D'Masive dinilai menjiplak salah satu band asal Inggris ,"Muse". Bahkan lagu terbaru yang berjudul "Jangan Menyerah", bagi beberapa kalangan dinilai persis dengan lagu band Muse yang berjudul Falling Away.

"Itu kerjaan orang yang enggak ada kerjaan," ujar sang pentolan, Rian. "Kita bikin lagu mengalir saja," bela Rian saat ditemui di Studio Vicky Sianipar, Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (22/7) sore. Walau begitu Rian mengaku tak mau menanggapi secara emosianal mengenai hal itu. "Terimakasih aja buat para kritikus itu. Terserah orang mau ngomong apa," ujar Rian seraya mengungkapkan bahwa lagu-lagunya sangat berbeda jauh dengan yang dituduhkan. "Kita udah dengerin lagu yang dimaksud, malah jauh banget (tidak sama-red)."

Band yang berhasil menyabet sejumlah penghargaan ini sangat memahami betul kabar miring yang menghampiri ini adalah imbas dari kesuksesannya selama ini. "Semua orang sukses akan mengalami rasanya dicela, dihujat, dan dihina. Justru itu membuat kita inget bahwa hidup didunia itu enggak gampang," kata Rian jumawa. "Itu (cobaan-red) juga buat kita jadi enggak sombong," tambah Rian merendah.

Belum usai isu menjiplak lagu, timbul masalah lain yakni D'Masive dinilai sengaja ingin membersihkan nama baik lewat aksi sosial yang kini sedang gencar dilakukan mereka. Rian pun buru-buru membantah. "Enggak lah, enggak ada urusannya. Seniman selalu bisa berkarya," ujarnya ringan.

Okki

PROMOTED CONTENT