Ruben kaget bukan kepalang. "Gue langsung nangis, enggak kebayang kalau gue ada di situ. Pokoknya pas dengar berita itu perasaan gue campur aduk. Gue terima kasih banget dengan Tuhan karena dia masih sayang sama gue. Soalnya ini kejadian yang keduakalinya. Dulu gue hampir mati waktu di bandara mau menuju Yogyakarta. Saat mau berangkat, jadwal penerbangannya ditunda. Selang beberapa jam katanya ada gempa disana. Perasaan gue dulu sama seperti saat ini," bebernya.
Lalu apakah Ruben trauma dengan peristiwa ini? "Trauma banget dan enggak mau lewat daerah Kuningan. Sangat mengerikan karena sudah 2 kali JW Marriot di bom. Gue mengimbau jangan ada kejadian seperti ini lagi, kasihan korban-korban berjatuhan," cetusnya.
Agi
KOMENTAR