Sayangnya, rencana Anya tak direstui keluarganya. "Mereka tidak mengizinkan. Waktu pertamakali aku bilang, mereka semua kaget, apalagi mama langsung teriak enggak boleh. Semua tidak mendukung sama sekali. Keluarga tidak tega melihat anaknya yang sudah meninggal organ tubuhnya di belek-belek, tapi aku tetap memaksa," ungkapnya. Sampai kini Anya tetap ngotot dengan niatnya tersebut. "Sekarang setiap aku tanya lagi, mereka sudah rada-rada membolehkan walaupun dengan nada dan raut muka cemberut," terangnya.
Agi
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
KOMENTAR