Jadwal kompetisi musik internasional yang bersamaan dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) 8 Juli, tak membuat Yana menjadi golput.
"Saya tetap akan menggunakan hak pilih, karena kami akan berangkat pada 11 Juli mendatang,"ujar Yana kepada tabloidnova.com di Gedung Yamaha Music, Jumat (3/7).
Yana sendiri, mengaku mempunyai kriteria calon pemimpin ke depan. Menurut Yana, pemimpin Indonesia selanjutnya harus progresif dan berani melakukan perubahan.
Namun, menurut bapak tiga anak ini, di Indonesia belum ada pemimpin yang ideal. Ketiga calon pemimpin yang ada pun, Yana menilai, belum memenuhi harapannya.
"Tapi paling tidak, sudah ada yang mendekati," kata Yana. Sayang, Yana enggan menyebutkan, siapa kandidat tersebut. Begitupula mengenai siapa calon yang akan ia pilih. "Kalau itu, rahasia,"tandas Yana.
Seringnya Yana mengikuti ajang musik dunia membuat ia pernah merasakan mengikuti Pemilu di luar negeri. "Tahun 2004 saya sempat merasakan Pemilu di luar," cerita Yana.
Isna
KOMENTAR