Dengan memanfaatkan lingkungan di sekitar rumahnya, di Jalan Pinang Emas II, Pondokindah, Jakarta Selatan, Jumat (10/4), Ahmad Dhani tampak sibuk mengatur pengambilan gambar.
Di sela-sela rehat pengambilan gambar sempat terjadi ketegangan antara Dhani dan tiga anaknya, yang bermula dari permintaan sang ayah supaya anak-anak belajar.
Si saat rehat siang itu anak-anak sudah dijanjikan kehadiran dua guru home schooling. Namun anak-anak Dhani bersikeras tidak ingin belajar, maka dua guru perempuan yang sudah datang hanya duduk-duduk sambil melihat polah nakal Al, El, dan Dul.
Bahkan, Al sempat menangis dan marah-marah saat Dhani memintanya untuk belajar usai pengambilan gambar videoklip di kolam renang di lantai tiga rumahnya.
Anak sulung itu berlari dan kembali bermain bola sambil tetap marah-marah. Upaya Dhani dan dua guru yang datang ke rumah tidak menyurutkan kemarahan Al.
"Biasa, anak-anak sepertinya terlalu bersemangat. Makanya, mungkin kesel ketika disuruh belajar. Mungkin anak-anak juga tau hari ini hari libur, jadi masih pengin main. Nanti kalau sudah dingin juga mau lagi," ujar Dhani, yang kemudian meninggalkan anak-anaknya untuk melihat hasil pengambilan gambar.
Menurut Dhani, dia ingin menjadikan anak-anaknya memiliki kemampuan di bidang musik, karena sejak awal anak-anaknya begitu menyukai musik. Tiga anaknya itu dibuatkan sebuah grup band, yang dinamai Lucky Laki atau lelaki yang beruntung.
Dengan sejumlah lagu diciptakan dan diaransemen oleh Dhani sendiri termasuk single lagu Aku Bukan Superman. Lagu itu pula kemarin yang khusus dibuatkan videoklip.
Dalam pembuatan videoklip itu, Dhani mengaku mengambil sejumlah lokasi di rumah, studio, dan pusat perbelanjaan di kawasan Pondokindah. Pengambilan gambar pertama dilakukan di ruas jalan di depan rumah.
Di jalan dipasangi permainan trampolin, lalu Al, El, dan Dul diminta melompat- lompat sambil mengekspresikan wajah di depan kamera.
Soal lirik-lirik dalam lagu Aku Bukan Superman, menurut Dhani, bukan sebatas lirik untuk dewasa, melainkan juga sudah cocok untuk anak-anak. Sebab, anak- anak juga punya rasa cinta meski mungkin baru cinta monyet.
"Kenapa mesti lagu yang terlalu berlirik anak-anak. Ini juga saya pikir cocok, karena saya tampilkan dengan semangat anak-anak. Ini mengalir saja dan anak- anak bisa mengekspresikannya," kata Dhani.
cel/warkot
Foto : Dok. Nova
KOMENTAR