Impian & Pesan Mama
Di balik gayanya yang selalu ceria, Natasha memendam cerita hidup yang cukup memilukan. Sejak usia 7 tahun, Natasha sudah ditinggal sang ayah yang keturunan Inggris. Sejak saat itu pula, sang mama menopang kehidupan Natasha. "Mamaku kan single parent, jadi aku dekat banget dengannya. Ke mana-mana berdua. Enggak pernah dilepas sendiri," kenangnya.
Namun, menjalani hari-hari yang indah dengan sang mama, ternyata hanya berlangsung singkat buatnya. Sekitar lima tahun yang lalu, ibunya dipanggil Tuhan. Sejak saat itu pula, kehidupannya dirasakan berubah drastis. Ia terpaksa tinggal bersama salah satu kerabatnya. "Awalnya, sih, berat, tapi bagaimanapun aku harus menerima keadaan. Untungnya, banyak teman dan saudara. Mereka banyak bantu. Suka nemenin aku juga. Sungguh berat rasanya ketika Mama meninggal. Ketika itulah aku merasa, Tuhan memberiku kekuatan. Buktinya, aku bisa juga hidup sampai sekarang," tutur Natasha.
Tak ingin berlarut-larut dalam kesedihan, kala itu Natasha mengejar mimpi di modelling, bidang yang juga jadi impian mendiang ibunya. Namun ia tak bisa berpaling dari sekolah karena mamanya pernah berpesan agar sekolah dinomorsatukan.
Kepahitan hidup dirasakan Natasha telah menempa dirinya menjadi lebih mandiri dan lebih dewasa. Sejak mampu menghasilkan uang sendiri, ia memutuskan untuk hidup mandiri. Gadis yang gemar browsing internet ini seakan ingin membuktikan, bisa mengejar mimpi sekaligus mewujudkan keinginan sang bunda.
Syukur, saat ini Natasha tak lagi sendiri. Ada seorang pria yang mengisi hatinya selama 4 empat tahun terakhir. Keduanya bertemu di sebuah fashion show yang kebetulan dihadiri oleh Natasha sebagai model. "Sekarang dia sedang studi S-2, juga di UI. Dia dewasa, dia yang ngebimbing aku. Awalnya aku enggak mau pacaran dulu, setahun setelah Mama meninggal. Tapi dia baik, dia bimbing aku ke arah yang positif, yang mendorongku menyelesaikan kuliah," papar Natasha.
Namun, meski sudah empat tahun menjalin kasih, belum terlintas di pikiran Natasha untuk melanjutkan hubungan itu ke jenjang pernikahan. Saat ini, yang menjadi fokus utamanya hanya kuliah dan menjalani status sebagai brand ambassador Sariayu. Ada, memang, waktu rutin bagi Natasha dan kekasih menghabiskan waktu bersama. "Kami sdah lama berpacaran, jadi tak perlu ketemu tiap hari. Paling enggak, kalau tak sempat, sama-sama ngerti lah. Dia juga ngertiin aku banget, kok," tukasnya.
KOMENTAR