Yang dilakukan selama ini adalah berbuat lebih baik dari waktu ke waktu."Bahkan di usia saya yang sudah 30 tahun ini saya takut berobsesi. Takut gila jika tidak terpenuhi!" cetus Rossa.
Ditemui di Rumah Makan Time dalam acara jumpa pers menjelang penyelenggaraan Konser Persembahan Cinta yang digeber di Gramedia Expo tanggal 19 Februari mendatang, Rossa menambahkan, konser bukanlah puncak dari mimpinya sebagai penyanyi. "Konser itu kan mimpi setiap penyanyi. Eksistensi sebagai penyanyi makin diakui jika konser itu berjalan lancar dan sukses," ungkapnya.
Kalau pun ada mimpi yang ingin dicapai sebagai penyanyi, lanjut Rossa, dirinya ingin menggelar sebuah konser yang dihadiri penikmat musik dari dua negara. "Mungkin konsernya diadakan di perbatasan Indonesia-Malaysia. Jadi penonton dari dua negara bisa kumpul di situ," tutur pelantun tembang Ayat-Ayat Cinta ini.
Mimpi lain wanita kelahiran Sumedang, Jabar, 9 Oktober 1978 ini adalah menembus pasar internasional. Untuk itu, Rossa berusaha keras untuk memiliki lagu yang liriknya dalam bahasa Inggris. "Kendala yang dihadapi musisi kita yang gagal memasarkan lagunya di luar negeri karena lirik (yang belum dibuat dalam bahasa Inggris) itu. Lagu kita memang sudah diterima di Malaysia dan Singapura, itu karena masih satu rumpun," paparnya.
Mengenai Konser Persembahan Cinta di Surabaya nanti, Rossa yang rumah tangganya kini tengah bermasalah ini berharap bisa mendulang sukses seperti konser serupa di Jakarta bulan November lalu. Dalam pentas selama dua jam tersebut ibunda Rizky Langit Ramadhan ini akan menghadirkan sekitar 18 lagu hitsnya.
pra/surya
Foto : Daniel Supriyono
KOMENTAR