Ditemui di FX Music Lounge Senayan Kamis (29/1) sore, grup band Wayang hadir dengan album terbaru mereka yaitu 'Perbedaan'. Sesuai dengan judul album yang diangkat, memang terlihat ada beberapa perbedaan yang dibawa grup band yang terbentuk tahun 1995 ini.
Selain sang drummer Gilang yang telah beranjak remaja, Wayang diramaikan dengan hadirnya satu tambahan personil baru yakni Ical pada gitar. Ical seolah menambah nyawa baru bagi band yang telah berusia empat belas tahun ini.
Kevakuman band ini yang cukup lama dimanfaatkan para personilnya untuk menggodok materi musik dan aransemen yang mereka buat. "Sebenarnya kami ini tidak benar-benar vakum karena masih produktif untuk memproduksi lagu," ujar Gilang soal alasan absen mereka dari dunia musik.
"Alasan lain, personil wayang yang lain nunggu saya menyelesaikan kuliah dulu. Sebenarnya saya juga enggak memaksa Wayang untuk menunggu, tapi ini benar-benar keinginan mereka," ujar mahasiswa ITB angkatan 2005 ini.
Di album teranyar ini mereka menjanjikan musikalitas yang lebih dewasa tanpa menghilangkan karakter Wayang saat pertama kali mereka hadir. "Kami juga dibebaskan untuk bereksplorasi, tidak seperti di label sebelumnya. Di album ini juga kami dilibatkan langsung untuk proses produksi, dari bikin aransemen sampai buat cover," ujar Odji, pemain bas.
Band yang saat ini dinaungi label internasional Universal Music Indonesia ini menjelaskan, gambar pelangi yang ada pada cover album tersebut diharapkan dapat menjadi pengingat band yang terkenal dengan hits 'Damai' dan 'Dongeng' ini. "Cover pelangi di album ini berfungsi sebagai reminder untuk Wayang Lovers (fans Wayang-red) terhadap musik Wayang yang ceria dan easy listening," tutup Gilang.
Okki
Foto: Okki
KOMENTAR