"Sifat temperamentalnya sulit aku terima. Berjanji (mengubah, Red.) buat dirinya sendiri saja, dia sulit, apalagi buat aku? Tapi aku juga tak memungkiri ada berbuat salah yang memancingnya marahnya, walau tak sengaja," kata Okie.
Sering mendapat tekanan psikologis dari Pasha, bathin Okie pun terluka. Itulah yang menjadi alasan utama Okie untuk bercerai. Bukan masalah wanita idaman lain seperti yang selama ini sering diberitakan. "Bukan soal perempuan juga. Kalau (masalah) itu (penyebabnya), sudah dari dulu aku enggak bareng sama dia," ujar Okie.
Meski mengaku masih bisa memaklumi tentang kehadiran para wanita di seputar suaminya, Okie tak menampik sering merasa cemburu. Apalagi, sikap flamboyan Pasha terhadap lawan jenisnya, bukan sekali dua terjadi. "Aku, sih, enggak cemburu terhadap fans suamiku yang kebanyakan perempuan. Aku tahu betul, Ungu menjadi besar karena para fans ini. Tapi, aku, kan, masih bisa membedakan mana yang fans mana yang bukan."
Di balik itu, karier dan popularitas yang menanjak pesat, juga membawa perubahan besar-besaran pada diri Pasha. Di mata Okie, Pasha menjelma menjadi sosok yang cenderung kasar justru setelah ia sukses dan sibuk. Komunikasi pun jadi terganggu. "Dulu dia jujur, terbuka, apa adanya, rendah hati, dan baik. Itu yang aku kangenin dari dia," ungkap Okie.
Tarmizi, Tumpak
Foto : Astri
KOMENTAR