""
Sebuah tahapan besar dalam kehidupan resmi dijalani gadis yang biasa disapa Icha tersebut. Perayaan mewah pun diselenggarakan tanggal 10 Januari lalu di sebuah hotel bintang lima di Jakarta.
"Sebenarnya, pesta bukan sesuatu yang utama. Tapi bagaimanapun juga, itu bakal jadi salah satu momen spesial dalam kehidupan. Jadi, apa salahnya dirayakan," ujar Icha. Tak hanya menikmati pesta mewah, di usianya yang ke-17, Icha pun berhak mendapatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Surat Izin Mengemudi (SIM). Lampu hijau untuk berpacaran pun sudah didapat Icha dari kedua orangtuanya, Angki dan JP Soebandono.
Seorang pria memang sempat terlihat di acara itu. Sosok pria bule tersebut malah khusus datang dari Melbourne, Australia, untuk memberikan kejutan khusus bagi Icha. "Namanya Kyne. Dia itu sepupuku yang tinggal di Melbourne. Aku juga baru tahu kalau punya saudara di Melbourne. Jadi, kami lagi dekat-dekatnya. Tadinya dia memang enggak dijadwalkan datang saat aku ulang tahun. Ya, aku jadi kaget waktu lihat dia datang. Namanya juga saudara jauh, makanya jadi spesial," tukas Icha mengelak.
Beberapa saat sebelumnya, Icha sempat terlihat menggandeng pria tegap berseragam polisi di sebuah acara. Tapi lagi-lagi Icha mengelak halus ketika ditanyakan soal statusnya saat ini. "Yang penting, kalau lagi dekat dengan siapa saja, orangtuaku pasti tahu dan pasti setuju. Suatu saat nanti ada waktu yang tepat untuk pacaran," jawab Icha diplomatis.
Bisa saja saat ini perhatian utama Icha memang bukan untuk hubungan percintaan, mengingat ia sedang serius menekuni kuliahnya di Monash University, Jakarta.
Rencananya, pertengahan tahun ini Icha akan bertolak ke Australia untuk melanjutkan kuliah. "Kalau yang sekarang, ambil jurusan untuk Diploma of Arts Communication, Psychology and Journalism. Nanti di sana mau ambil gelar Bachelor of Arts yang umum," jelasnya.
Meski mengantungi izin orang tua untuk meneruskan kuliah di luar negeri, tak berarti Icha bebas dari pengawasan. Terlebih, selama masih berusia di bawah 18 tahun, di sana Icha diwajibkan menetap di rumah orang tua asuh. "Makanya, rencananya aku bakal tinggal di rumah Kyne. Ibunya dia, budeku. Jadi, biar di sana nanti ada yang menemani."
Yetta
Foto : Daniel Supriyono
KOMENTAR