"Saya larang! Pasha, kan, tidak lihat (ada perselingkuhan, Red.). Kalaupun lihat, sebagai umat beragama, masih boleh dimaafkan," cerita Syamsudin. Berbagai jurus nasihat dari Syamsudin akhirnya mengurungkan niat Pasha.
Kini giliran Okie menggugat cerai anak Syamsudin. Pria asal Palu ini pun sengaja menemui Pasha dan Okie di kediamannya di Bogor, minta keduanya meredam emosi guna mempertahankan rumahtangga. "Saya minta masing-masing koreksi diri, apa kekurangannya. Enggak boleh egois. Ingat anak-anak. Tak hanya ke mereka, ke besan dan saudara lainnya saya juga bicara. Mereka semua ingin Okie-Pasha rujuk."
Syamsudin merasa sudah mengerahkan semua kemampuannya demi mendamaikan Pasha-Okie. Waktu mediasi yang diberikan Pengadilan Agama sampai 15 Desember, diharapkan Syamsudin dapat mengubah keinginan Okie. "Saya sudah bilang ke Okie, beri hadiah ulang tahun ke Pasha berupa pencabutan gugatan. Tapi dia jawab, 'Ya, kita lihat saja nanti.' Saya bahagia mereka kini tetap satu kamar dan satu ranjang," tambah Syamsudin seakan menghibur dirinya sendiri.
Kendati demikian, kenyataan terpahit pun siap diterima Syamsudin. "Tanggung jawab saya sebagai orangtua sudah selesai. Nasihat terbaik sudah diberikan. Semua mengharapkan yang terbaik buat mereka. Sekarang, tergantung bagaimana mereka. Habis, bagaimana lagi?" ujar Syamsudin yang 15 Desember sudah meninggalkan Jakarta.
Kepada Pasha, Syamsudin kembali berpesan agar jangan menelantarkan istri dan anaknya, Alfaro Putra Sigit dan Shakinah Adeliaputri Napasha (termasuk yang masih dalam kandungan Okie). "Kecuali, jika dia (Okie) sendiri bertahan (untuk bercerai, Red.)," ucap pria yang pintar menyanyi ini.
Ahmad Tarmizi
Foto : Adri, Ical
KOMENTAR