Kemenangan Gabriel, lanjut Mita, bukan karena keluarganya jor-joran mengirim SMS. "Modal kami hanya Gabriel tampil sebaik-baiknya." Ia lalu bertutur, suaminya hanya seorang calo paspor di Batam dan ia ibu rumah tangga biasa. "Makan saja, masih Senin-Kamis, boro-boro untuk SMS," kata Mita.
Bahwa akhirnya dapat dukungan SMS dari pejabat di Batam, karena ia selalu bersikap baik kepada setiap orang.
"Kalau sopan dan tidak sombong, banyak, kok, yang bantu," kata Mita. Tak hanya dukungan SMS, ketika Gabriel masuk tiga besar, ia mendapat hadiah dari Otorita Batam (Rumah Tipe 21 dan laptop) serta uang dari anggota DPR.
Mita bersyukur tidak perlu pusing memikirkan busana pentas karena ada wadrobe yang menyediakan.
"Gabriel cuma enggak cocok celananya, karena selalu kebesaran. Saya tidak mau paksa dia pakai celana yang disediakan karena takutnya nyanyinya malah enggak percaya diri. Jadi, serahkan semua ke anak saja," kata Mita yang bersyukur saat ini Gabriel banyak manggung di berbagai acara, juga rekaman lagu rohani.
Meski dikenal orang, Gabriel tak berubah. "Kadang dia enggak sadar sudah jadi selebiritis. Hahaha," kata Mita yang selalu minta anaknya tak sombong karena rezeki bisa diambil Tuhan. "Ke sekolah pun tatap naik ojek. Enggak ada yang berubah, kok."
Noverita K Waldan
Foto: Ahmad Fadilah
KOMENTAR