"Ya, aku dah hamil. Tak enteni (Saya tunggu) 13 tahun jabang bayi pewaris tahta Inul Vizta (nama karaoke yang dikelolanya), akhirnya dapat juga!" begitu serunya. Luapan kegembiraan pemilik nama Ainur Rokhima ini bisa dimaklumi. Bukan lantaran penantian yang sudah begitu lama terhadap hadirnya penerus generasi tersebut. Alasan lain, "Semula aku kan memang belum siap jalani program bayi tabung. Niatku belum sepenuhnya utuh. Maunya sih nanti tahun 2009. Apalagi waktu konsultasi, dokter juga bilang program itu tingkat keberhasilannya rendah."
Namun, lanjut Inul, saat konsultasi itu dokter menambahkan tidak ada salahnya mencoba. Kalau pun nantinya program yang dijalani berhasil, berarti memang sudah ditakdirkan memiliki momongan. "Akhirnya, aku anggap aja iseng-iseng berhadiah. Eh, ternyata dapat hadiah bener!" ujarnya sambil mengucap syukur.
Dari dua sel telur yang ditanam ke rahim Inul, satu di antaranya berhasil membuat Inul hamil. "Awalnya aku minta tiga, tetapi dokter bilang kondisi perutnya sehat, jadi kalau terlalu banyak yang diisikan malah bisa bahaya. Bisa bikin sesak napas dan bermacam efek samping lainnya. Jadi, dua dianggap cukup," cetus Inul.
Kegembiraan yang sama juga dirasakan sang suami, Adam Suseno. Pria berkumis lebat ini menganggap kehamilan Inul sebagai pemenuhan atas doa yang mereka panjatkan saat menunaikan haji beberapa waktu lalu.
Inul sebetulnya enggan bercerita banyak mengenai kehamilannya yang baru masuk usia satu bulan ini. Dia diingatkan orangtuanya untuk tidak bicara tentang bayi sampai usia kandungan empat bulan. "Pamali kata orangtua," tuturnya.
Sikap hati-hati Inul dalam menyampaikan kehamilannya juga karena beberapa waktu lalu pernah bercerita jika dia hamil. Tetapi, hanya dalam selang dua minggu, wanita asal Desa Kejapanan, Gempol, Pasuruan, ini keguguran.
Dari hasil pemeriksaan dokter, keduanya tak bermasalah. "Bahkan Mas Adam itu kondisinya di atas normal. Jika umumnya pria memiliki sperma 50 juta, Mas Adam 80 juta. Kandunganku juga dinyatakan kuat dan telurnya banyak," beber pelantun tembang Kocok-Kocok ini.
Masalahnya, Inul mengidap mioma uteri. "Dokter tidak berani mengangkat mioma itu sekarang. Risikonya malah aku nggak bisa hamil nanti. Karena itu, diputuskan diambil sekalian waktu proses persalinan bayi yang kemungkinan dilakukan lewat caesar," ungkap Inul.
Memiliki keturunan, bagi bintang sinetron Kenapa Harus Inul? ini perlu pengorbanan besar. Selain biaya, juga harus pisah ranjang. "Agar proses pembuahan berhasil, aku harus bisa nahan diri. Bayangin, lima bulan pisah ranjang!" katanya lalu tertawa.
pra/surya
Foto : Daniel Supriyono
KOMENTAR