Bak petir menyambar di tengah hari, di kala pamornya sedang menanjak, novelis Andrea Hirata justru kini diterpa masalah. Beberapa waktu lalu, seorang wanita asal Belitung bernama Roxane, mengaku sebagai istri sah yang pernah dinikahi sang pengarang novel best seller, Laskar Pelangi itu.
Sontak, pengakuan wanita kelahiran Belitung 16 Februari 1968 ini, menghebohkan banyak pihak. Sejak kemunculan Andrea sebagai novelis, tak sekali pun pria berlesung pipit itu mengakui dirinya pernah menikah. Di berbagai kesempatan, pria berambut keriting mengaku masih berstatus bujangan. Bahkan sempat pula ia mengaku masih perjaka tingting.Sejumlah bukti yang tampaknya bisa mematahkan pengakuan Andrea selama ini, siap dibeberkan Roxane.
KAWIN 3 HARI
Orang pun jadi bertanya-tanya, mengapa Roxane memutuskan membongkar semua fakta hidupnya saat ini? "Saya kesal karena dia mengaku masih bujangan. Selama ini saya berusaha menahan diri, sampai kesabaran saya habis. Maret 2008 saya baca di sebuah majalah, Andrea menyatakan dirinya masih virgin, belum menikah, dan takut meninggal dalam keadaan virgin karena dia penganut agama yang kuat. Saya kesal dan sakit hati. Keluarga saya juga marah dan tidak terima. Selama ini, kan, kami terikat pernikahan dan saya juga berhubungan suami-istri dengan Andrea," ungkap Roxane panjang lebar.
Ia lalu bertutur, pernah dinikahi sah oleh Andrea. Persisnya di tanah kelahiran mereka berdua, Belitung. Ceritanya, tahun 1998 Roxane pulang kampung dan bertemu Andrea setelah sekian tahun tak pernah berjumpa. "Kebetulan dia juga sedang berlibur ke kampung halamannya dan main ke tempat tante saya di Gantung, Belitung."
Pertemuan kembali itu membuat keduanya jadi dekat dan berlanjut dengan pacaran. "Kami pacaran jarak jauh karena dia di Surabaya, saya di Bandung. Saling telepon. Kadang dia juga datang ke Bandung," tutur Roxane yang saat diwawancara didampingi kuasa hukumnya, Fachrurozi dan Luthy Yustika.
Roxane juga berkisah, saat bertemu Andrea itu, statusnya janda. Sebelumnya, ia dinikahi pria asal Jakarta yang berdomisili di Bandung, bernama Dede Suherman. "Kami menikah 12 Mei 1994 dan hanya bertahan 3 hari karena ternyata Dede sudah punya anak dan istri. Saya juga enggak mengerti, setelah 3 hari bersama, dia kabur entah ke mana. Beberapa bulan setelah pergi, dia kirim surat di atas kertas segel berisi pernyataan talak tiga, per 1 Agustus 1994," ungkap Roxane yang mengaku menerima akte cerai resmi tercatat tahun 1997.
Yetta
Foto : Ahmad Fadillah
KOMENTAR