"Ya, jelas terganggu, karena jadi banyak yang bertanya dan banyak yang ingin tahu. Aku jadi harus terus menjelaskan dan membalas banyak SMS yang menaruh simpati. Kalau bertemu orang-orang, mereka sekarang memandang aku seakan ingin bertanya," ujarnya.
Lalu seperti apa caramereka memberi simpati kepada Leony? "Sikap mereka seperti itu mungkin karena care sama aku, ya. SMS yang masuk ke ponselku pun kebanyakan isinya, "sabar, ya". Kalau 1-2 orang saja, sih, tidak masalah. Tapi ini sudah puluhan orang bertanya dan kalau semua SMS harus aku jawab, ya, jadi terganggu juga, kan? Apalagi, aku lagi kuliah dan aktivitasku pun ikut terganggu. Walau aku tahu niat mereka baik, ingin memberi dukungan. Aku tetap hargai itu," bebernya,
Leony juga mengaku siap bila nanti dipanggil polisi untuk dimintai keterangan. "Kenapa tidak? Aku menjadi saksi untuk menolong Mami, kok. Jadi, kenapa harus keberatan? Toh, aku tidak berbuat kesalahan, jadi mengapa harus takut. Aku akan hadir untuk memenuhi panggilan itu. Soal selanjutnya akan ada berita miring lagi tentang aku, aku tidak peduli. Yang penting, kami sekeluarga lebih mengetahui berita dan kondisi yang sesungguhnya. Itu sudah cukup," ujarnya.
Kurniasih
KOMENTAR