Namun Bams memaklumi, sebagai figur publik, ia harus kompromi dengan berbagai predikat negatif yang melekat padanya. "Kalau gue dibilang playboy, ya, masuk kuping kanan keluar kuping kiri saja, deh. Gue enggak peduli. Yang penting, orang yang kenal dan tahu aku, enggak pernah men-judge kayak gitu," ujar pria bernama lengkap Bambang Reguna Bukit ini.
Bams pun menolak bila cap playboy didefinisikan sebagai tipe pria yang suka berganti-ganti pacar. "Menurutku, cowok bisa dibilang playboy kalau berpacaran dengan beberapa wanita sekaligus di waktu bersamaan. Tapi kalau ganta-ganti pacar, ya, wajarlah. Namanya juga mencari yang terbaik," kilahnya.
Meski lekat dengan citra playboy, mantan kekasih Nia Ramadhani ini justru mengaku baru dua kali benar-benar merasakan jatuh cinta. "Mungkin ini pengaruh dengan bertmabhnya usiaku, ya. Dua kali saku benar-benar merasakan cinta dalam arti sesungguhnya. Jadi, bukan cinta monyet dan enggak ada pamrih."
Proses putus-sambung pasti akan selalu menyertai dalam suatu hubungan. Bams pun tak terbebas dari proses pencarian cinta yang belum akan berakhir, hingga ia merasa menemukan wanita yang tepat. "Kalau putus, ya, wajar mencari yang baru. Boleh ada masa recovery, tapi satu saat harus dapat yang baru. Itu bukan playboy, tapi justru sikap terbuka untuk banyak pilihan," ujar Bams.
Pria kelahiran 16 Juni 1983 ini justru merasa kasihan pada pria-pria yang larut dalam kondisi putus cinta dan tak mau membuka diri untuk memulai hubungan baru. "Namanya pacaran, kalau enggak cocok, ya, putus. Kalau kelamaan diratapi, kapan mau maju?" katanya balik bertanya.
Pasca putus cinta dengan Nia Ramadhani, putra pasangan Hotma Sitompul dan Desiree ini terlihat beberapa kali menebar pesonanya dengan sejumlah wanita. Antara lain, dengan Tyas Mirasih dan salah satu finalis Putri Indonesia asal Sumatera Utara. Belajar dari pengalaman gagal cinta di masa lalu, kini Bams berusaha menjalani hubungan dengan santai.
KOMENTAR