Juri lain adalah Chaerul Umam (sutradara KCB), Didi Petet yang juga menjadi salah satu pengajar akting bintang KCB, dan Neno Warisman. Kang Abik berharap perilaku para bintang ini bisa menyamai, atau minimal mendekati, tokoh yang diperankan, seperti yang digambarkan dalam novelnya.
Dalam satu pertemuan di Wisma Nusantara Kairo dengan para bintang serta kru KCB, pria berkacamata ini mengingatkan agar dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam beribadah, mereka harus meneladani tokoh yang diperankan. "Kalau sudah adzan, harus segera salat. Jangan lupa terus belajar ngaji dan salat malam. Jadi, tolong dijaga tokoh-tokoh yang kalian mainkan," pesan Kang Abik.
Bukan itu saja. Kang Abik pun dengan tegas mengingatkan para pemain agar selalu menjaga nafsu makan. Ia tak segan-segan mengingatkan Andi Arsyil Rahman Putra, pemeran Furqon, yang dilihatnya agak gemuk. "Bisa repot nanti kalau 'Furqon' gemuk," tandas Kang Abik sambil mengingatkan agar pemain tidak terpengaruh oleh iklim di Kairo yang mulai mengalami musim dingin. "Kalau udara dingin, kan, inginnya makan banyak. Saya sarankan, makan jangan lebih, tapi juga jangan kurang."
Kang Abik juga yang menyarankan agar para bintang KCB ini benar-benar bisa berdialog dalam bahasa Arab sesuai dengan tokoh yang diperankan. Untuk menjaganya, selama di Kairo mereka akan dibimbing oleh Taezir Azar dan Saiful Bahri yang ditunjuk Sinemart menjadi pengajar mereka. Tiga jam sehari, para bintang ini harus meluangkan waktu untuk belajar dialog dalam bahasa Arab.
Krisna / dari Kairo
Foto : Krisna
KOMENTAR