Saat rekaman, Duta Besar Indonesia untuk Inggris, Yuri Thamrin, datang berkunjung dan menemui para personil J-Rocks.
"Bangga juga waktu kita rekaman, Pak Dubes datang. Ternyata beliau sudah cari tahu dan membaca semua tentang J-Rocks," kata Anton sang penggebuk drum, saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta, Kamis.
Yuri yang sebelumnya menjabat jurubicara Departemen Luar Negeri, juga sempat menyatakan rasa bangga dan terima kasih atas kinerja J-Rocks.
"Waktu itu beliau bilang bangga karena sudah memperingan pekerjaannya sebagai duta besar Indonesia. Karena beliau menjaga nama Indonesia dan datangnya J-Rocks ke Inggris untuk rekaman, itu satu hal luar biasa," terang Anton lagi.
Dimotori Iman (vokal, gitar), Sony (gitar), Wima (bas), dan Anton (drum), proses lima hari rekaman di studio Abbey Road berlangsung lancar. Ada empat lagu yang direkam secara live (langsung), yakni "Falling in Love" versi Inggris dan Indonesia, "Meraih Mimpi" dan "Hanya Aku".
Keempat lagu yang tengah di-mastering di Australia tersebut rencananya akan dibuat dalam bentuk mini album, namun pemilik album "Topeng Sahabat" dan "Spirit" itu belum tahu pasti kapan tepatnya album tersebut dirilis, kecuali single "Falling in Love" yang akan dilepas bulan November mendatang.
KOMENTAR