Siti pun diminta pertanggungjawabannya atas 'penyerobotan' lagu tersebut. Lagu Wanita menjadi tembang andalan Siti. Bahkan, di Malaysia, lagu ini menjadi hits dan banyak diminta pendengar radio.Sementara itu, hingga kini Ervyl Revylda menunggu jawaban pihak Siti. Jauh-jauh hari sebelum lagu Wanita dikenal di Malaysia lewat suara emas Siti, Ervyl sudah menyanyikannya.
"Diam-diam lagu Ervyl dinyanyikan oleh Siti dan menjadi hits di Malaysia," kata Ida Sukotjo, manajer sekaligus ibu kandung Ervyl, saat ditemui di sebuah kafe di ITC Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (22/10) petang.
Ida menceritakan, pada 2006, dirinya membeli dua lagu yakni Wanita dan Lagu Untuk Mantan seharga Rp 8 juta. Lagu-lagu tersebut kemudian dimasukkan dalam album baru Ervyl, Aku yang Baru. Pada Desember 2007, Ervyl merilis album tersebut.
Menurut Ida, Ervyl memiliki hak guna pakai atas lagu tersebut selama satu tahun dihitung dari lagu tersebut dirilis, yakni 24 Desember 2007. Pada Juni 2008, Ida mengetahui lagu andalan Ervyl itu dinyanyikan Siti. "Ini menyalahi hak guna pakai. Hak guna pakai Ervyl belum selesai," katanya.
Lagu Wanita di album terbaru Siti, Untuk Sebuah Hati, sama persis dengan yang dinyanyikan Ervyl, baik dari syair, aransemen, dan judulnya. "Ervyl jadi terganggu, lagu itu yang mempopulerkan siapa, Ervyl atau Siti?" kata Ida.
Kesalahan diduga terjadi pada si pencipta lagu itu, Muhammad Fahmi alias Mufari. Meski demikian, Ida juga mengharapkan niat baik dari Siti untuk minta maaf kepada Ervyl sebagai penyanyi asli lagu Wanita dan juga menghargai produk asli Indonesia. "Sejauh ini kami masih ingin menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Kalau tidak bisa, kami lewat jalur hukum," kata Ida.
KOMENTAR