Krisna merasa kecewa dengan pekerja infotainment yang terlalu mengekspos persoalan yang ia hadapi. "Akibat pemberitaan yang terlalu dibesar-besarkan, saya menderita banyak kerugian. Tidak saja materi tapi juga psikologi," ujar Krisna gusar. Ia mengaku sering mendapat teror yang bernada mengata-ngatai, serta hal-hal buruk lainnya.
"Saya terpaksa ganti nomor telepon. Dampaknya banyak, klien-klien saya susah menghubungi, akhirnya banyak pekerjaan melayang begitu saja," ucap mantan Abang Jakarta tahun 1993 ini.
Krisna merasa selama ini cukup dekat dengan media dan menjalin hubungan baik. "Saya minta kalian harus menghargai privasi orang lain," ujarnya.
Isna
KOMENTAR