Tabloidnova.com - Menikah di Perth, Australia 6 Februari 2009 silam, kehidupan rumah tangga Titi dan Tian memang jarang diterpa gosip miring. Terlebih ketika buah hati pertama mereka lahir, kebahagiaan semakin melengkapi pernikahan pasangan pesinetron ini.
Titi yang sempat kembali aktif di layar kaca pun paham betul peran dirinya sebagai istri maupun ibu. Pemeran Munaroh di sineton Emak Ijah Pengen ke Mekah tersebut tak mau berlama-lama meninggalkan sang putra. ”Paling kalau aku harus pergi Juna ikut sama mamaku. Makanya sekarang aku enggak mau kerja yang jadwalnya padat banget,” tuturnya.
Baca juga : Titi Kamal Mudik Lebaran ke Jerman, Begini Persiapannya
Rasa sedih terbersit di benaknya jika harus berpisah lama dengan Juna. Pasalnya, Titi yang menantikan kehadiran buah hati cukup lama ini tentu tak mau terlewat sedikitpun perkembangan Juna. “Sekarang tiap pergi penginnya cepet-cepet pulang aja,” paparnya.
Ia dan Tian mengaku lebih senang menghabiskan waktu bersama Juna. Tak hanya di rumah, tapi tentu berpergian ke banyak tempat. Seperti ketika libur Lebaran kemarin, keduanya mengajak Juna melongok kampung halaman sang ayah di Jerman.
Tian yang memang berdarah Jerman mengaku tahun ini memang sengaja pulang mengunjungi ibunya di Berlin. “Lebaran sekalian liburan ke Berlin, sekitar tiga mingguan. Kemarin Lebaran sampai hari keempat di Indonesia dulu, setelah itu baru ke rumah omanya Juna di Berlin,” ungkap Titi.
Baca juga : Titi Kamal Kesal Dicuekin Christian Sugiono
Menurutnya, ibu mertuanya itu memang sudah cukup lama tak bertemu sang cucu. Momen tersebut pun mereka gunakan untuk berkunjung ke saudara-saudara Tian yang tinggal di sana. “Oma kangen udah lama enggak ketemu. Di Berlin juga ada kakaknya Tian dan keponakanku. Jadi Juna bisa ketemu saudara-saudaranya di sana. Gantian tahun ini kami yang datang bertemu keluarga.”
Tanpa Baby Sitter
Tak mau setengah-setengah, jauh-jauh hari Titi telah mempersiapkan agenda liburan tersebut dengan matang. Ia, Tian, dan Juna mengunjungi sejumlah negara di Eropa. Misalnya, Swiss di mana Titi sangat senang menikmati alamnya yang asri, “Biasanya, ya, cuma belanja, masak, dan main kano. Tapi, selama di sana aku mau santai-santai. Paling ke Swiss dan Italia kalau mau jalan. Di Swiss senang lihat gunung dan ngerasain minum susu sapi segar di sana,” paparnya.
Dalam liburan tersebut, Tian ikut menambahkan, sengaja mengajak istri dan anaknya keliling ke beberapa negara di Eropa dengan mengendarai mobil sewaan. Hal itu agar mereka bisa lebih leluasa menghabiskan waktu bersama.
Titi pun senang karena sang jagoan sudah cukup terbiasa diajak berpergian ke bermacam tempat dan bisa beradaptasi dengan cuaca di lokasi tujuan. Perempuan yang membintangi film Mendadak Dangdut itu mengatakan sudah biasa mengajak Juna untuk berpergian jarak jauh menggunakan pesawat. Apalagi dirinya tak pernah mengajak pengasuh bayi (baby sitter).
Baca juga : Titi Kamal Kembali Tak Didampingi Christian Sugiono
“Aku nekat aja, waktu ke Jepang juga bawa Juna tanpa baby sitter. Kemarin ke Jerman juga begitu,” kata Titi disambung Tian. “Ini liburan pertama dengan Juna ke Eropa. Untungnya cuaca bukan persoalan buat dia. Sebelumnya kami ke Jepang pas musim semi, dia tahan banting, semoga seterusnya baik-baik saja,” katanya.
Seperti mengerti kegemaran ayah bundanya berpergian, Juna juga tak pernah rewel diajak menempuh perjalanan panjang. Apalagi ia kerap diajak kerja juga oleh Titi sehingga sudah terbiasa. “Iya dia itu selalu nemenin aku syuting, dan enggak rewel. Jadi biasa pas diajak jarak jauh paling cuma tidur saja,” katanya.
Di Jerman, layaknya warga setempat, Titi dan Tian pun menikmati agenda liburan di taman, main kano, ke pedesaan, dan memetik apel, “Iya kebetulan di sana lagi musim panas jadi bisa metik apel dan bunga di pedesaan. Sewaktu ABG penginnya ke kota-kota, tapi sekarang karena sudah berkeluarga penginnya ke taman dan pedesaan saja,” ujarnya.
Isi Suara
Pasangan serasi ini memang terlihat begitu harmonis. Tak jarang keduanya dilibatkan dalam pekerjaan yang sama. Seperti ketika Titi dan Tian menjadi pengisi suara (dubber) untuk film Hollywood Transformer: Age of Extinction. Tian pun terang-terangan merasa bangga. Meski mengisi suara untuk tokoh penjahat ia begitu bersemangat. “Saya sebagai Harold, orang jahat yang sudah tua. Beda banget, karena saya masih muda,” ucapnya.
Tak pelak hal itu membuat Tian harus menyesuaikan intonasi suaranya. “Cukup susah ternyata, karena kami enggak merasakan syuting di lapangan, cuma isi suara aja,” kata Tian yang ingin memamerkan rekaman suaranya itu pada Juna ketika sang bocah berusia 6 tahun. “Kalau dia sudah ngerti saya mau bilang, ini suara papa mu, lo, dan saya bangga aja kalau bisa bilang gitu, meskipun bukan saya yang main filmnya.”
Baca juga : Titi Kamal Sempat Ditolak Masuk Ruangan Resepsi Ibas-Aliya
Keinginan untuk menjadi dubber di film asing sebenarnya sudah ada di benak Tian sejak bertahun lalu. Tawaran serupa pernah ia dapat, namun sayang jadwalnya terbentur pekerjaan lain. Pria yang berkecimpung di bisnis online tersebut lalu berujar sempat kesulitan mencocokkan ucapan dan gerak bibir sebagai tokoh Harold. Namun, hal itu dianggapnya tantangan. “Kalau aku ngerasa bahasa Inggris kalau diterjemahin ke Bahasa Indonesia, kan, sangat beda. Bahasa Indonesia itu suku katanya banyak, jadi agak sulit mencocokkannya,” tutur pria berusia 34 tahun ini.
Begitupun Titi, mengaku senang bisa mengerjakan proyek yang sama dengan suami. Malah, menjadi dubber membuatnya ketagihan. “Ya, enggak menutup kemungkinan karena kami banyak suka film-film Ho llywood, apalagi yang kartunnya, jadi kalau ditawarkan lagI kayaknya mau sih,” ujar Titi yang memerankan tokoh Tessa Yeagar. Ia merasa meski sebagai dubber seperti ikut bermain di film action tersebut, “Misalnya dikejar-kejar, loncat, dan jadi seru sendiri, sih. Tapi kita juga tetap enggak boleh lebay biar pas antara ucapan dan gerak bibirnya,” kata Titi.
Reinis Kumampung/Tabloidnova.com
KOMENTAR