Tabloidnova.com - Seperti pasangan pada umumnya, Chelsea Olivia dan Glenn Alinskie juga menjalani satu demi satu tahap hubungan mereka hingga ke pernikahan. Tepat di hari jadi mereka yang ke-7 tahun, atau tepatnya 28 Juli 2014 lalu, Glenn melamar Chelsea secara pribadi di atas kapal pesiar. Alasannya cukup unik, “Saya ‘nembak’ Chelsea di pesawat waktu kami liburan bareng ke Disneyland, Hong Kong, tahun 2007. Itu, kan, di udara. Jadi saya melamar Chelsea di kapal pesiar, di laut,” aku Glenn ketika itu.
Kemudian, di tahun ke-8 mereka memadu kasih, baru lah keduanya menggelar acara lamaran secara resmi, yang melibatkan dua keluarga besar pada Selasa (28/7) lalu di sebuah restoran bergaya kolonial, Bunga Rampai, Menteng, Jakarta Pusat.
“Lamaran secara pribadi, kan, sudah tahun lalu. Kemarin itu resminya, lebih ke tradisi Indonesia dan Chinese, disaksikan keluarga,” kata Chelsea yang di momen bahagia itu diberikan kalung yang langsung dipakaikan langsung oleh ibunda Glenn, Linda Alinskie.
“Dikasih kalung sebagai tanda aku sudah ‘diikat’ nih. Jadi enggak boleh kemana-mana. Yeay, it’s officially saya sebagai calon Nyonya Glenn,” seru Chelsea bahagia sambil menyandar mesra di bahu Glenn. Di hari lamarannya itu, Chelsea dan Glenn memakai konsep bernuansa Chinese, sesuai dengan adat keluarga Chelsea.
Dekorasi ruangan dipenuhi dengan ornamen emas dan bunga berwarna merah menyala. Sementara itu, Chelsea terlihat anggun menggunakan dress A-line berwarna hijau salem. Menurut sang desainer gaun itu, Monica Ivena, konsep dress memang berasal dari ide Chelsea.
“Chelsea yang bikin konsep dress-nya, aku tinggal nge-desain. Pokoknya dia cuma minta dress-nya terlihat cantik seperti Cinderella. Dia pesan dress itu sudah dari satu bulan sebelumnya ke aku,” jelas Monica, yang baju rancangannya juga kerap dipakai selebriti lain seperti Jessica Iskandar, Luna Maya, dan Ayu TingTing.
Namun untuk gaun pernikahan Chelsea nanti, Monica mengaku bukan dia yang mengerjakannya. “Gaun, jas untuk Glenn, dan dekorasi, semuanya yang tahu hanya Chelsea dan konseptornya, Delano. Semuanya sangat dirahasiakan,” pungkas Monica.
Tampaknya Chelsea dan Glenn berusaha keras mewujudkan seremoni terindah dalam perjalanan cinta mereka. Konsep acara pertunangan itu misalnya, datang dari Chelsea yang diwujudkan oleh Audrey dari pihak Bake A Wish Party Designer. "Sebetulnya kemarin itu, kan, engagement day mereka tapi dipadukan dengan sangjid ceremony atau tradisi Chinese yang melambangkan kebahagian. Dominannya memang warna merah, tapi Chelsea minta ada perpaduan unsur rustic yang elegan," ungkap Audrey.
Tradisi yang dimaksud salah satunya yaitu adanya 10 baki seserahan yang melambangkan pihak keluarga laki-laki meminta anak perempuan dari pihak keluarga perempuan untuk menjadi istri. "Itu seperti syarat saja. Ada misoa, bakpao besar, pakaian dan aksesori, sangkar burung, teng-teng, dan lainnya. Semua ada arti. Misalnya, uang susu yang merupakan angpao sebagai lambang untuk menggantikan biaya selama membesarkan Si Anak. Nominalnya sendiri saya tidak tahu berapa. Lalu ada gantung kalung yang menandakan pengikat, dan masih banyak lagi," kata Audrey yang menjelaskan acara tersebut begitu intim karena hanya dihadiri 30 tamu undangan.
Kejutan Tanpa Henti
Setelah acara lamaran di Bunga Rampai, Glenn seolah tak memberi jeda pada sang kekasih. Diam-diam ia membuatkan kejutan pesta ulang tahun Chelsea ke-23 di bilangan BSD, Tangerang, pada keesokan harinya, Rabu (29/7/2015) sore. “Kemarin habis lamaran. Aku pikir sudah selesai. Acara lamaran pun cukup menguras tenaga. Aku pikir Glenn enggak kepikiran menyediakan ini semua. Aku bilang ‘aku capek boleh enggak pulang? Kata dia, ‘jangan deh, kasihan papa kamu baru sampai. Kita ngopi, yuk, lihat sunset. Eh enggak tahunya begini,” ungkap pesinteron kelahiran Lampung ini.
Chelsea memang pantas merasa tersanjung. Pasalnya, di hari ulang tahunnya itu, Glenn menyiapkan perayaan yang romantis untuk dirinya. Acara yang awalnya hanya makan-makan bersama keluarga itu, berubah menjadi pesta meriah.
KOMENTAR