Tabloidnova.com - Baim Wong kembali uji kemampuan beraktingnya di layar lebar. Setelah memerankan tokoh besar Sukarno di film 'Ketika Bung di Ende', kali ini Baim keluar dari zona nyamannya. Seorang karakter bernama Datura atau Tura, yang memiliki kelainan jiwa sebagai seorang psikopat, berhasil diantar Baim melalui film drama bergenre 'dark romance' berjudul 'Lily Bunga Terakhirku'.
Membunuh orang dengan cara membakarnya hidup-hidup. Begitulah cara Tura menghabisi orang-orang yang ia anggap menyakiti kekasihnya bernama Lily (Salvita Decorte), yang bekerja sebagai pekerja seks komersil (PSK).
"Ini awal film saya jadi pemain utama. Pas Indra menawar saya, saya juga ada keinginan main film," kata Baim saat dijumpai di Cinemax, FX Senayan, Jakarta Selatan, Senin (31/8/2015).
Berbeda dengan film-film Baim sebelumnya yang terkesan 'aman'. Di sini, Baim ditantang sang sutradara, Indra Birowo, untuk bisa beradegan ranjang dengan lawan mainnya, Salvita Decorte.
Baca: Wow! Baim Wong Mengaku Sulit Lupakan Marshanda
"Yang penting duitnya dulu," canda Baim seraya tertawa. "Saya memang tanya siapa directornya, dan pemainnya. "Pada enggak lihat pas (Salvita) buka bajunya sih ya," kata Baim menggoda lawan mainnya.
Film ini menceritakan soal masa kelam Tura (Baim Wong) ketika menyaksikan sendiri ibunya diperkosa dan dibunuh. Beranjak dewasa, Tura tumbuh menjadi pemuda pendendam, yang tak segan membunuh orang-orang yang menyakiti kekasihnya. Lily (Salvita Decorte) sendiri adalah seorang pelajur yang bekerja di rumah bordir milik Bunda (Wulan Guritno), yang akhirnya bisa mengubah hidup Tura selamanya.
Okki Margaretha/Tabloidnova.com
KOMENTAR