Tabloidnova.com – Pelaku penipuan penjual bayi murah yang menggunakan media sosial Instagram, akhirnya ditangkap. Pelaku yang diketahui masih berumur 19 tahun itu sempat membuat artis Ruben Onsu dan Ayu Ting Ting kebakaran jenggot., hingga keduanya sepakat melapor ke kantor polisi.
"Baru lulus SMK. Inisial UW (19)," terang Kombes Pol Budiono, Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, saat ditemui tabloidnova.com di kantornya, Jumat (11/9/2015).
Baca juga : Foto Anak Ruben Onsu Muncul Di Akun Jual Bayi Cantik, Ternyata Ini Asal Muasalnya
Dalam penyelidikan, polisi baru menemukan satu orang pelaku, polisi menduga UW adalah pelaku tunggal. Meski begitu, kasus ini masih akan dikembangkan sampai tuntas. Menurut polisi, UW sengaja mencatut foto-foto bayi itu untuk mencari keuntungan pribadi.
"Sampai sekarang pelaku tunggal. Tetapi kami akan tetap mengembangkan kasus ini. Diduga penipuan dilakukan untuk mencari uang," ucapnya.
Menurut Budiono kasusnya sudah tercium sejak lama. Namun sayangnya saat itu polisi belum menemukan barang bukti yang dapat menjerat pelaku dan terpaksa pelaku harus dilepaskan. Sampai akhirnya barang bukti lengka, pelaku pun dijemput paksa untuk diamankan.
"Kasus ini sudah diungkap lama. Tapi kami masih kekurangan alat bukti dan TSK (tersangka, red) kami lepaskan. Kamis kami menemukan alat bukti berupa hp dan peralatan elektronik, hingga kami jemput paksa, yang jelas TSK punya hp yang banyak sekali," jelas Budiono.
Baca juga : Foto Anaknya Masuk Akun Jual Bayi, Ayu Ting Ting Siap Lakukan Ini
Kombes Pol M. Iqbal, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya menambahkan, polisi butuh usaha ekstra untuk mengungkap kasus penipuan yang menggunakan media sosial sebagai perantaranya. Selama satu bulan lebih, akhirnya kasus ini terungkap.
Baca juga : Heboh Akun Jual Bayi, Ruben Onsu Diperiksa Polisi
"Ini hasil kerja keras Ditreskrimsus Polda Metro Jaya yang dipimpin Kombes Pol Budiono. Selama 1,5 bulan ada laporan dari saudara R, banyak foto di internet, salah satunya foto bayi R dan A. Dari hasil penyelidikan, kami melakukan upaya paksa terhadap TSK," tegasnya.
Novrina/Tabloidnova.com
KOMENTAR