3. Terjamin Kandungannya
Masih ingat isu bakso dari daging tikus? Atau, saus dari tomat busuk? Hiii, mendengarnya saja begidik, ya! Dengan kembali ke dapur, Anda bisa mengontrol penuh kualitas, kesehatan, dan rasa dari setiap suap yang Anda makan. Terutama untuk buah hati, ini menjadi sangat penting, lo!
Selain itu, memasak sendiri di rumah pun bisa membuat Anda lebih mudah menakar kandungan gizi yang dikonsumsi dan lebih bisa mengontrol berat badan.
Anda bisa menghitung jumlah kecukupan gizi dan mengontrol konsumsi kadar gula, garam, dan minyak. Minyak yang digunakan pun lebih terjamin, kan, sudah berapa kali pakainya. Memasak sendiri juga membuat asupan kalori lebih terkontrol dengan baik.
Baca: 6 Teknik Dasar Memasak yang Harus Dikuasai
4. Memasak Adalah Menghargai
Usai memasak, ada kebanggaan tersendiri ketimbang sekadar menghidangkan makanan jadi di dalam piring. Terbayang, kan, And melihat bahan-bahan sederhana yang tak lama kemudian menjadi hidangan lezat setelah diracik sedemikian rupa? Tanpa disadari, menyajikan masakan hasil racikan sendiri sesungguhnya bisa meringankan stres dan melepaskan ketegangan Anda.
Bila Anda sadari, proses memotong sayuran, mengupas, mengaduk kuah, dan aktivitas lain di dapur, bisa menjadi semacam me time yang menenangkan dan meredakan kegelisahan.
5. Memangkas Pengeluaran
Kalau ini, sih, sudah pasti! Memasak sendiri tentu lebih murah ketimbang biaya yang dibutuhkan untuk makan di luar. Uang yang dihabiskan untuk membeli bahan makanan seminggu, bisa jadi sama dengan biaya Anda sekali makan bersama pasangan di restoran favorit! Angka yang luar biasa, kan?
Tak bisa disangkal, memasak adalah cara yang jitu untuk menghemat pengeluaran. Dengan demikian, uang yang Anda simpan bisa dialokasikan pada kebutuhan lain, kan?
6. Membuat Suami Terkesan
KOMENTAR