Tabloidnova.com – Bisa mempertahankan pernikahan dalam jangka waktu yang panjang sebenarnya bukanlah pekerjaan yang mudah. Namun, David Beckham justru berpendapat lain. Saat diwawancara oleh Juju Chang dari ABC News, mantan pesepakbola tim Manchester United ini menganggap hubungan pernikahannya dengan Victoria Beckham justru sangat mudah.
“Kami telah bersama selama 18 tahun. Kami telah menikah selama 16 tahun. Jadi, kita sudah saling mempercayai penilaian terhadap satu sama lain. Dan, formula seperti itu ternyata bekerja dalam pernikahan kami. Selain itu, Victoria sangatlah mengagumkan. Tahu sendiri kan, istri saya itu adalah seorang pekerja keras. Ia juga seorang perancang busana yang luar biasa,” terang atlet 40 tahun ini.
Baca juga : Wow! David Beckham Hadiahi Victoria Beckham Tato Baru
Dukungan David Beckham kepada Victoria sebagai perancang busana terlihat ketika ia bersama dengan anak sulungnya, Brooklyn, duduk di baris depan pagelaran busana istrinya di New York Fashion Week.
“Victoria juga seorang ibu yang sangat disiplin pada anak-anaknya. Saya pernah kena damprat istri saya karena memperbolehkan Harper makan es krim-nya. Padahal, sebelumnya dia sudah katakan pada Harper tidak boleh,” tambah ayah dari empat anak ini.
David da Victoria mengaku sempat kesulitan untuk menjaga anak-anaknya dari sorotan dan cemooh publik, terutama yang datang dari media sosial.
“Itu sangat sulit. Apalagi, anak laki-laki pertama kami, Brooklyn. Ia baru berusia 16 tahun tetapi dia sudah memiliki 4 juta pengikut di Instagram. Kami mengontrol semua yang ia unggah, semua yang ia lakukan. Begitu juga dengan ketiga anak kami yang lain,” akunya.
Baca juga : Victoria & David Beckham, Tambah Kaya Berkat Iklan Baju Dalam
Hal lain yang tidak bisa ia kontrol adalah kedekatan anak-anaknya dengan sepak bola, olah raga yang membesarkan dirinya. Ia mengaku sempat sedih ketika mendengar salah satu anaknya tidak mau bermain sepak bola.
“Saya akan senang jika mereka bisa bermain sepak bola tetapi saya ingin mereka juga merasa senang saat melakukan olahraga tersebut. Saya tidak dapat mengontrol mereka untuk menyukai sepak bola seperti saya. Salah satu anak saya pernah ngomong pada saya jika ia tidak ingin bermain sepak bola setiap saat. Mendengar komentar seperti itu, saya bohong jika saya tidak sedih. Tetapi, kemudian saya tahu betapa tertekan dirinya setiap kali akan bermain sepak bola, ia selalu dikenal sebagai anak David Beckham dan dituntut bisa bermain sehebat saya. Mendengar komentar itu, saya katakan dengan tegas. Hentikan semua itu. Bermainlah karena kamu mau dan itu membuat kamu bahagia.”
Syanne/Tablodnova.com
KOMENTAR