Pasangan suami istri, Mukhtar dan Kamariah, ditangkap dan ditahan karena diduga menyebabkan bocah berusia enam tahun berinisial AA, warga Pandrah, Kabupaten Bireuen, Aceh terbakar hingga meninggal.
Siswa kelas II MIN itu akhirnya meninggal setelah 13 hari dirawat intensif di RSUZA karena luka bakar yang serius.
Di Polsek Pandrah, Kamariah membantah dirinya sengaja melakukan perbuatan keji tersebut. Dia mengaku malah ikut sempat menolong korban setelah kejadian dengan memeluknya menggunakan kain.
“Saat memeluk badannya yang penuh api itu, saya sampai terbakar, lihat ini,” tunjuknya pada jari jempol kanannya yang sedikit melepuh, Selasa (22/9/2015) siang.
Baca juga: Kerja di Warnet, Pengunggah Video Asusila Anak Bocah Ingin Dapat Keuntungan
Tak cukup sampai di situ, Kamariah juga mengaku menyuruh suaminya, Mukhtar, untuk mengambil daun pisang yang kemudian direkatkannya di kulit tubuh korban yang mulai mengelupas.
“Saya tidak tahu melakukan apa lagi, bahkan AA sempat mengatakan ia tak apa-apa lantas saya naik ke atas lagi untuk memadamkan api,” ungkap perempuan paruh baya itu.
Kamariah mengisahkan, sore sebelum kejadian, memang Kamariah bermain ke rumah korban seperti biasa bercengkrama dengan keluarga korban yang sudah dianggapnya sebagai keluarga. Saat pulang, Kamariah membantah bahwa dia mengajak AA ke rumahnya. Menurut dia, AA yang mengikutinya.
“Saat saya pulang karena letak rumah kami hanya berjarak kurang 300 meter, saat liat AA berlarian minta ikut, lantas saya penuhi karena berpikir malamnya saya akan kembali ke rumah AA untuk mengantarkannya,” tambah Kamariah.
Lantas, Kamariah pun membawa pulang AA dan sempat makan malam berdua dengan sebungkus nasi yang dibawa pulang suaminya, Mukhtar.
Saat itu, selepas Magrib, Kamariah mengaku masih duduk di dapur bersama AA dan suaminya naik ke rumah yang berbentuk panggung untuk mengambil obat.
Kamariah mengaku tak yakin bagaimana persisnya kejadian AA sampai terbakar. Dia mengatakan, tiba-tiba AA naik ke atas dan suaminya menghidupkan lampu teplok karena rumahnya belum dialiri listrik. Dia lalu mendengar suaminya memanggil dan mengatakan bahwa lampunya pecah dan AA terbakar.
KOMENTAR