Seks pasangan suami istri selalu menjadi obrolan menarik yang rasanya sayang untuk dilewatkan. Bagi pasangan yang sudah resmi menikah dan hidup bersama, membahas masalah seks di ranjang sepatutnya menjadi diskusi menarik yang sejatinya penting untuk dipahami selama berada di koridor yang tepat, misalnya seks untuk kesehatan atau seks untuk keharmonisan rumah tangga.
Sebagai 'bumbu penyedap' hubungan suami istri, seks nyatanya memang menyimpan peranan penting yang sebaiknya dianggap sebagai komunikasi antarpersonal demi menciptakan momen intim yang memuaskan untuk kedua individu.
Sayangnya, masih banyak pasangan terutama para istri yang berpikiran jika seks bukan bagian penting dari pernikahan. Padahal persepsi tersebut jelas keliru. Tak heran banyak kasus perselingkuhan sebagian besar dilaporkan karena kualitas bercinta Anda dan suami yang diklaim kurang atau jauh dari ekspektasi.
Dari pengalaman tabloidnova.com, sosok perempuanlah yang terkadang kurang tanggap atau peka terhadap kode ajakan bercinta suami. Kondisi ini sebenarnya dapat memicu pertikaian karena kebutuhan biologis tak tersalurkan dengan baik, sebutlah seperti itu.
Peka terhadap kode ajak bercinta suami sebenarnya memiliki manfaat, antara lain meminimalisasi perselingkuhan, membuat hubungan rumah tangga kian mesra, menjadikan diri kita sebagai pasangan yang sensitif dan paham akan kemauan suami. Misalnya tentang variasi posisi bercinta atau waktu bercinta.
Baca: 7 Tanda Perempuan Jago Memuaskan Suami di Ranjang
Pasalnya, membangkitkan gairah seks bukan seperti jadwal makan yang datang menghampiri setiap orang secara teratur dan bisa ditebak waktunya. Kapan pun dan dimana pun gairah seks bisa saja muncul secara tiba-tiba, dan siapa yang sanggup terus-terusan menahannya? Benar, kan?
Para istri, yuk pahami kode ajakan bercinta suami yang tidak boleh Anda lewatkan begitu saja. Khusus untuk Anda, tabloidnova.com membeberkannya lebih dalam. Silahkan disimak.
Baca: Lakukan ini Saat Suami Tak Bergairah Diajak Bercinta
Ketika suami memuji fisik perempuan lain lebih sering
Benarkah? Bukankah normal jika pria melirik perempuan lain yang lebih seksi dan menarik daripada kita? Jawabannya, normal, sih. Tapi, apakah Anda yakin tidak ada maksud lain dari kebiasaan suami memuji perempuan lain, apalagi jika ia berani mengungkapkan secara verbal selepas ia pulang kerja atau ketika ia baru pulang dari berpergian.
Jika kondisi ini dialami oleh Anda, tak ada salahnya mulai bertanya pada suami apakah ia menginginkan Anda membangun suasana panas di ranjang sembari memberi cumbuan mesra. Selain dapat mengalihkan pikiran buruk dari melirik perempuan lain, siapa tahu suami akan merasa senang dengan ‘serangan’ menggoda Anda tersebut.
Baca: 6 Keinginan Tersembunyi Para Pria Soal Seks dari Istrinya
Ketika tangan dan ocehan suami mulai nakal dan terdengar ‘jorok’
Ah, jangan terlalu naïf atau polos bila Anda berada dalam kondisi di atas. Mengacuhkannya dengan kembali tidur atau melanjutkan pekerjaan rumah tangga hanya akan membuatnya kecewa berat. Biasanya, beberapa area sensitif yang sensual sebut saja, payudara, bokong atau area miss V menjadi sasaran tangan nakalnya.
Yuk, sambut kode ajakan bercinta suami dengan positif dan mulai lancarkan aksi-aksi nakal untuk memulai pemanasan bercinta.
Baca: Normalkah Masturbasi Setelah Menikah?
Saat suami menelepon Anda lebih sering maupun mengirimkan teks bernada ‘menggoda’
Suami menghubungi Anda lebih sering hari ini? Anda jelas wajib curiga dan penasaran. Soalnya, pria adalah makhluk visual yang sebenarnya lebih terbuka meminta hak seksualnya dengan pasangan. Jika suami meminta Anda pulang lebih cepat atau meletakkan gadget sekaligus pekerjaan Anda, mungkin saat itu ia sedang mengirimkan kode bahwa ia membutuhkan perhatian lebih, terutama soal seks di ranjang.
Harus digarisbawahi, kode ajakan bercinta suami juga mesti mementingkan kondisi fisik Anda. Bila dirasa tubuh sedang tidak fit atau sakit, maka Anda punya hak untuk menyampaikan secara jujur pada suami. Toh, seks akan terasa lebih nikmat kala disepakati kedua belah pihak demi kepuasan bersama.
KOMENTAR