Pasangan suami istri Erik Suryaman (42) dan Neneng Nurjuwita (37) dipastikan menjadi korban tewas dalam tragedi Mina, Arab Saudi. Pasutri yang tercatat sebagai warga Jalan Kerkoff 168 A, RT 06 RW 09, Kelurahan Leuwi Gajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat, itu meninggalkan tiga orang putra.
Kehilangan kedua orangtuanya membuat Reykhan Ikhsan Suryaman (13), Fikri Taufiqurrahman Suryaman (10), dan Rafi Rizqillah Suryaman (6) kini menjadi yatim piatu. , Reykhan mengaku kebingungan saat keluarganya menangis histeris usai melihat berita di televisi.
"Pas keluarga lihat TV, saya lagi main Play Station. Saya sempat bingung juga melihat mereka nangis. Pas tahu kalau bapak dan mamah meninggal, saya baru nangis," kata siswa kelas VIII SMPN 2 Cimahi itu saat ditemui di rumah duka, Selasa (29/9/2015).
Reykhan mengisahkan, sebelum pergi ke Tanah Suci ayahnya sempat memberikan nasihat kepadanya. "Ayah minta jaga diri, kalau mau apa-apa bilang ke uwak (kakak Erik). Jaga adik-adik," ucapnya.
Baca juga: Suasana Duka di Rumah Koko, Korban Tragedi Mina
Ayah korban, Aceng Kartika (73) menuturkan, Erik yang merupakan pebisnis barang sisa pabrik, pernah berucap bahwa dirinya ingin khusyuk beribadah di Tanah Suci. Bahkan sehari sebelum kejadian, Erik sempat mengirimkan pesan singkat kepada keluarga. "Dia SMS minta doa, bahwa Erik besok akan memulai ibadah haji," kenang Aceng.
Di mata keluarga, Erik dan Neneng merupakan sosok yang ramah dan loyal baik kepada keluarga maupun sahabat. "Erik itu baik. Semua merasa kehilangan karena dia orang yang loyal suka menolong," ujarnya.
Dendi Ramdhani / Kompas.com
KOMENTAR