Tabloidnova.com - Gorengan berbalut tepung baru dipopulerkan tahun 1976 oleh Roscoe’s House of Chicken and Waffles di Amerika. Selain bahan makanan yang bervariasi, adonan celupan dan lapisan luar tepung juga beragam.
Tepung berperan penting agar gorengan lebih renyah. Bisa dibuat adonan untuk celupan bahan makanan atau sebagai tepung kering pelapis luarnya. Nah, berikut ini beragam jenis tepung yang biasa dipakai untuk gorengan.
Tepung Terigu
Kata terigu berasal dari bahasa Portugis, trigo yang berarti gandum. Selain terkenal sebagai bahan dasar pembuat kue dan mi, adonan tepung terigu yang karakteristiknya lebih halus banyak dipakai dalam gorengan bertekstur lembut seperti mendoan.
Tepung Beras
Seperti namanya, tepung ini memang terbuat dari beras baik yang putih atau merah. Walaupun banyak dibuat sebagai bahan pembuat kue, tepung beras banyak dicampurkan bersama tepung terigu untuk membuat adonan celupan supaya tekstur gorengan lebih renyah dan garing.
Tepung Panir
Biasa dikenal dengan nama tepung roti, jenis tepung ini terbuat dari roti tawar kering yang ditumbuk agak kasar. Di Jepang, tepung ini disebut panko yang digunakan untuk melapisi hidangan katsu dan ebi furai dengan karakteristik lapisan luar yang renyah. Kini tepung ini dijual dengan pilihan warna oranye, kuning, dan putih polos.
Tepung Tapioka
Tepung yang terbuat dari singkong ini banyak dikenal sebagai bahan perekat makanan seperti bakso. Untuk mendapatkan hidangan agar gorengan lebih renyah, campurkan satu sendok teh tepung tapioka dalam 3-5 sendok makan tepung terigu untuk adonan celupan.
Tepung Maizena
Tepung ini terbuat dari jagung dan pemakaiannya dalam gorengan harus dalam jumlah cukup agar tekstur gorengan tidak keras. Campuran tepung maizena dan terigu biasanya dipakai untuk celupan pertama lalu kembali digunakan sebagai pelapis terakhir. Hal ini bisa membuat gorengan bertekstur renyah tetapi empuk.
3 Bahan Tambahan
Untuk menunjang adonan tepung yang Anda buat dan hasil gorengan semakin renyah, ada tiga bahan yang bisa Anda tambahkan.
Baking soda
Baking soda (sodium bicarbonate) dapat membantu membentuk tekstur renyah. Pada saat pemanasan, baking soda akan melepaskan karbon sehingga terbentuk struktur yang tidak terlalu kuat (renyah). Namun, baking soda rentan terhadap panas. Karena itu, suhu adonan harus dijaga agar tetap dingin. Sebaiknya gunakan air es untuk membuat adonan agar fungsi baking soda tidak rusak. Pengadukan yang terlalu lama menyebabkan gelembung terlalu banyak sehingga adonan menjadi lemah saat digoreng. Selain itu, hasil gorengan akan mekar, tetapi mudah berkerut dan tidak renyah.
Telur Susu
Telur, terutama kuning telur dapat diguanakan sebagai pengikat adonan. Telur juga akan memberi rasa gurih. Namun, adonan akan berwarna kekuningan sehingga cenderung gelap setelah digoreng.
Penambahan susu dapat membuat struktur adonan menjadi lebih kuat. Susu juga bisa mengurangi warna kecokelatan akibat reaksi gula dengan panas. Untuk membuat gorengan lebih renyah, bisa digunakan susu bubuk ataupun susu cair.
Air Soda Tawar
Adonan tepung yang biasa digunakan untuk membalut ikan, onion rings, kentang, tempura atau ayam, ternyata akan menjadi lebih gurih, garing, dan renyah jika dicampurkan dengan air soda tawar. Gunakan air soda yang jumlahnya setara dengan tepung terigu dalam adonan.
10 Langkah Praktis
Cara Mencampur
Campur bahan kering terlebih dahulu seperti tepung, garam, baking soda dan bumbu kering. Kemudian aduk rata. setelah rata tuang bahan cair. Dengan demikian semua bahan dapat mudah tercampur rata.
Gunakan ballon wisk untuk mencampur adonan dan jangan diaduk terlalu lama agar tidak membuat gelembung udara semakin banyak dan hasil gorengan kempis dan membuat gorengan lebih renyah.
Ukuran Sama
Potong-potong bahan makanan dengan ukuran yang seragam agar matang dengan waktu yang sama dan sempurna.
Cara Mudah Melapisi
Ada beberapa bahan yang sulit dilapisi dengan adonan tepung karena kadar air yang cukup tinggi, misalnya ikan dan hasil laut lainnya. Akibatnya, adonan tepung tidak melekat sempurna dan saat digoreng adonan tepung justru terlepas dari bahan makanan. Agar hal tersebut tidak terjadi perhatikan beberapa hal berikut.
1. Sebelum dilapisi dengan adonan tepung, tiriskan dan tepuk-tepuk daging ikan dengan tisu atau lap bersih agar bagian luar dagingnya kering.
2. Lapisi ikan dengan tepung terigu. Tepuk lembut agar tepung yang berlebih terlepas.
3. Gulingkan daging ikan dalam adonan tepung. Lakukan step 2 dan 3 sekali lagi.
4. Tata ikan di atas piring yang telah dialasi plastik.
5. Simpan daging ikan dalam lemari es selama sekitar 30 menit. Sedikit pendinginan seperti ini akan membantu adonan tepung untuk menempel dengan baik pada daging ikan. Pastikan daging ikan tidak saling bertumpuk satu sama lain saat disimpan di dalam lemari es.
Adonan Tepung Harus Dingin
Dinginkan adonan tepung. Jangan mencampur tepung dengan air panas. Campurkan tepung dengan air dingin agar lapisan tepung lebih renyah.
Perhatikan Komposisi
Komposisi bahan antara tepung, air, dan bahan tambahan lain harus seimbang. Karena jika adonan terlalu kental maka gorengan yang Anda buat tidak akan renyah. Sedangkan jika terlalu cair, maka adonan tepung tidak dapat melekat sempurna pada bahan makanan.
Gunakan Bantuan Sumpit
Gunakan bantuan sumpit saat melapisi adonan tepung agar tepung yang digunakan tidak menggumpal terlalu banyak dan hasil gorengan menjadi renyah.
Masukan Bahan Bertahap
Jangan memasukkan bahan yang ingin Anda lapisi tepung sekaligus banyak ke dalam adonan tepung. Masukkan bahan satu per satu ke dalam adonan agar tepung yang menempel tidak terlalu banyak.
Perhatikan Suhu Minyak
Agar makanan yang digoreng dengan menggunakan tepung pelapis lebih renyah, perhatikan proses menggorengnya. Perhatikan tingkat panas minyak yang Anda gunakan untuk menggoreng. Suhu yang ideal kira-kira 170 derajat Celsius. Jangan terlalu panas karena akan mengakibatkan tepung lebih cepat gosong, tetapi bahan makanan belum matang. Jangan juga menggoreng dalam keadaan minyak belum panas, karena akan mengakibatkan tepung cepat melempem dan tidak garing.
Gunakan Minyak yang Cukup
Agar gorengan benar-benar renyah dan tidak berminyak, gunakan minyak yang cukup banyak untuk menggoreng sehingga seluruh bagian terendam.
Segera Santap
Sebaiknya gorengan langsung disantap sesaat setelah matang. Namun, jika tidak habis simpan gorengan dalam wadah kedap udara yang dialasi dengan tisu dapur atau kertas roti, agar tetap terjaga kerenyahannya.
Dahrani Putri/Dari Berbagai Sumber
Penulis | : | nova.id |
Editor | : | Sukrisna [cak KRIS] |
KOMENTAR