Enam hari setelah diunggah di Youtube, video perempuan korban poligami asal Gorontalo telah disaksikan 870 ribu kali dan dibagikan sebanyak 33 ribu oleh netizen.
Rasanya wajar video ini menjadi viral setelah menyimak curahan hati yang begitu mengiris disampaikan dalam video berdurasi 4,32 menit ini.
Adalah Ana Abdul Hamid, perempuan usia 26 tahun berparas cantik yang menjadi korban poligami. Ia membuat video curahan hati tentang perempuan korban poligami, tepat di ulang tahun pernikahannya yang ke-5. Meski dalam video hitam putih itu Ana menutupi sebagian wajahnya dengan cadar, namun jelas terlihat kepedihan yang mendalam.
Video ini berisi ungkapan jujur Ana yang suaminya diharuskan berpoligami sejak Juni 2014 lalu. Perempuan muda yang kini tengah menyelesaikan S2 di Universitas Hasanudin ini pun “harus” menerima dan terus mencoba bertahan dengan posisinya yang menjadi korban poligami. Hingga pada satu titik, setelah lebih dari setahun ia dipoligami, Ana tak bisa lagi bertahan.
Baca: Ungkapan Hati Istri yang Dipoligami di Mata Psikolog
Di akun Youtubenya yang bernama Ana Busyaeri, ia mengunggah video tersebut dengan caption berbunyi, ”Video terakhir di 20 Oktober.. Selamat Ulang Tahun Pernikahan yang ke 5.. Maaf jika selama 5 tahun ini banyaak sekaalii kekurangan sehingga harus ditutupi dengan kelebihan dari perempuan lain..”
Setiap hari jadi pernikahan, Ana dengan pasangannya dikabarkan memiliki kebiasaan membuat video yang memotret kemesraan keduanya. Ironis, di video ke-5 ini, Ana membuat video mengenai poligami yang begitu mengiris hati.
Begini isi curhatan dalam video poligami yang diunggah Ana.
KOMENTAR