Tangis ibu kandung Engeline, Hamidah langsung pecah ketika mendengar kesaksian dua anggota polisi tentang penemuan mayat Engeline.
Hamidah nampak berderai air mata ketika dijelaskan kuburan Engeline dipenuhi kotoran ayam dan sampah ketika polisi mendapatkan kubur Engeline di Jalan Sedap Malam No 26 Denpasar.
Pendamping Hamidah, Siti Sapura terus memberikan kekuatan dan merangkul Hamidah di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, Selasa (27/10/2015).
Tak kuat mendengar akhirnya Hamidah pun dibawa keluar dari ruang sidang.
Baca juga: Ibu Kandung Engeline Menangis Lihat Barang Bukti
Di luar ruang sidang Hadimah pun tak henti-hentinya menangis dan mengucapkan kata-kata tentang kematian anaknya yang begitu tragis.
"Kenapa anak saya dibunuh dengan kejam, kenapa," ucapnya terus menerus.
Sidang dengan terdakwa Agus Tay Handa May, kali ini mendengarkan keterangan dua saksi dari kepolisian.
Kedua saksi tersebut adalah orang pertama yang menemukan tempat dimana jenazah Engeline dikuburkan.
Hingga berita ini diturunkan, sidang pimpinan Hakim Erdward Harris Sinaga sedang berlangsung.
Aloisius H Manggol / Tribun / Tribun
KOMENTAR