Longsor kembali memakan korban. Kali ini di daerah Bogor. Belasan orang terkubur di dalam sebuah lubang.
Seorang penambang emas mendengar suara teriakan dari balik timbunan longsor . "Kemungkinan tidak tertimbun, tapi ada di balik timbunan tanah longsoran," kata Joko (48) warga yang juga penambang.
Berawal dari keyakinan tersebut, sejak Senin (26/10/2015), para penambang berinisiatif membuat jalur alternatif di Lubang Kunti, di sisi Gunung Butak, Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.
"Masih ada tanda kehidupan, suara minta tolong tapi lemah," ujarnya.
Baca juga: Kira Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Bogor
Tim DVI Mabes Polri ikut bergabung dalam proses evakuasi 12 gurandil yang terkubur di Lubang kunti, sisi Gunung Butak, Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.
Tim ini diperlukan untuk melakukan identifikasi korban. "Kami tidak bisa asal menetukan identitas korban," kata Kapolres Bogor, AKBP Suyudi Ario Seto, , Rabu (28/10/2015)
Petugas DVI itu nantinya akan bekerja untuk menyelidiki identitas korban.
Pihak keluarga korban menggali sendiri lubang tempat tertimbunnya 12 penambang liar di Lubang kunti, sisi Gunung Butak, Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.
Baca juga: Ibu dan Dua Anak Terkubur Longsor
Proses pencarian sudah dilakukan Sejak Senin (26/10/2015), pukul 11.00 WIB.
Ardhi Sanjaya / Tribun
KOMENTAR