Komunitas adalah sebuah kelompok yang memiliki ketertarikan dan kegemaran dan sejumlah kondisi lain yang serupa. Komunitas otomotif berangkat dari kesamaan jenis atau merk kendaraan otomotif yang dimilikinya, baik itu mobil maupun motor. Manfaat berkomunitas, antara lain sebagai ajang sharing, problem solving, bertukar kreatifitas, bertukar informasi, bertukar koleksi dan menjalin silaturahmi.
Bagi industri otomotif, masing-masing merk kendaraan biasanya membentuk dan menyokong berkembangnya komunitas dari peminatnya. Tujuannya salah satunya adalah untuk memahami kebutuhan pasar, terutama bagi industri otomotif modern. Sedangkan bagi otomotif kuno, komunitas mampu memperpanjang cerita guna mempertahankan sejarah perkembangan sebuah mobil atau motor.
Mengerti akan peran penting komunitas dalam industri otomotif, Pameran Otomotif Surabaya (POS) 2015 yang akan diselenggarakan pada tanggal 4 – 8 November 2015 di Grand City Surabaya akan mendatangkan puluhan komunitas mobil dan motor yang akan menyemarakkan gelaran otomotif terbesar di Jawa Timur ini. Mulai dari Bazaar Bagasi Mobil, Community Gathering, Drone War, Kustom Garage, Gymkhana War, hingga Gymkhana Stuntskill Competition merupakan rangkaian acara yang disusun Dyandra khusus bagi komunitas yang ada di Jawa Timur.
19 Komunitas mobil akan hadir di hari Rabu dan Kamis, 4 dan 5 November 2015 dalam acara Community Gathering yang didukung oleh FK3O (Forum Komunikasi Klub dan Komunitas Otomotif) East. Dari komunitas Nexa, MARCHI, TSVC, MSC, KCS, WRI, SAGA, JFC, AIC, TSC, BOC, WCC, Setya, DXIC, EGAS, GRAVITY, CGSC, GRAVINCY, dan DGCI akan meramaikan outdoor area POS 2015 dengan mobil-mobil andalan dari masing-masing komunitas.
Tidak ketinggalan 14 komunitas motor, mulai dari Komunitas Ninja Indonesia, AONC (Adventure of Ninja Surabaya), CAN’S (Community Arek Ninja Surabaya), SNC ( Surabaya Ninja Community), JNS (Java Ninja Surabaya), KOMPENI (Komunitas Pecinta Nisnja Surabaya), SS (Surabaya Scorpio), 5 komunitas dari YMS (Yamaha Matic Surabaya) dan 2 dari komunitas RX King Surabaya juga turut mendukung POS 2015 dengan mempromosikan acara tersebut di base camp masing-masing setiap minggu nya.
Indonesia Stuntride Association (ISA) akan turut menggelar kompetisi akbar, Gymkhana Stuntskill Competition, sebuah kompetisi untuk pencinta freestyle motor secara profesional yang mengadu skill menghadapi obstacle menantang di sirkuit gymkhana.
Kompetisi ini digelar dengan empat kelas, yakni Open matic, Open sport, Regional matic, dan Regional sport dan menghadirkan langsung Royke E Laluw, president of ISA, sebagai juri.
Yang tidak kalah menantang dan memicu adrenalin adalah Gymkhana War yang akan menutup rangkaian kegiatan komunitas di POS 2015. Hadir di hari Minggu, 8 November 2015 mulai dari pukul 11.00 hingga 17.00 di outdoor area. Para pebalap Gymkhana yang tergabung dalam Jatim Slalom Community akan berlomba untuk mendapatkan catatan waktu dan skill terbaik demi menjadi yang pertama di masing-masing kelas Front Wheel Drive, Rear Wheel Drive, dan kelas Free For All.
Tidak hanya mengajak komunitas otomotif, POS 2015 juga menggaet komunitas drone yang saat ini tengah berkembang, yakni Surabaya Flying FPV. Drone war, kompetisi para droner akan dilaksanakan dengan dua kategori lomba, yaitu Drone Photo Challenge dan Drone Show. Dengan kompetisi ini jadilah bagian dari serangan drone di langit Pameran Otomotif Surabaya.
“Pameran Otomotif Surabaya 2015 tidak hanya sekedar pameran mobil dan motor yang menyajikan line up terbaru dari masing-masing brand, namun juga merupakan ajang tampil komunitas dan hiburan keluarga di akhir tahun 2015 ini,” kata Tofani Lazuardi, Branch Manager Dyandra Promosindo Surabaya.
KOMENTAR