Rutinitas pekerjaan yang umum dilakukan dari senin hingga jumat memang terasa melelahkan. Tak heran, mengapa banyak orang memanfaatkan momen akhir pekan untuk tidur seharian di rumah ataupun hanya bersantai di kamar sembari kembali mengumpulkan energi.
Sayangnya, mengganti jam tidur yang hilang dengan tidur siang di akhir pekan bukanlah solusi yang baik, seperti yang dirilis oleh Women’s Health, setelah mengamati kebiasaan para pasien yang sering mengganti jam tidur yang hilang di akhir pekan.
Menariknya, dampak negatif tidur seharian di akhir pekan tersebut diutarakan pasca Janet Kennedy, seorang psikolog klinis sekaligus penulis buku The Good Sleeper, menemukan hasil yang mengejutkan. Pasalnya, tidur seharian di akhir pekan demi mengganti jam tidur yang hilang saat bekerja tersebut dinilai sangat tidak efektif, dan malah berisiko menimbulkan gangguan tidur yang lebih parah ketimbang Anda tidak tidur siang sama sekali.
Mengganti jam tidur siang di akhir pekan ternyata memiliki efek yang sama seperti memaksakan diri untuk tetap terjaga dengan mengonsumsi kafein, yaitu dalam jangka panjang dapat meningkatkan kecemasan saat tidur, kesulitan tidur nyenyak, bahkan insomnia.
Baca: Jangan Salah Kaprah, Inilah Jumlah Waktu Tidur yang Dibutuhkan
Demi mendapatkan tubuh yang sehat dan pikiran jernih, idealnya manusia membutuhkan waktu 7-8 jam untuk tidur di malam hari. Nah, ketika waktu tidur 8 jam sudah tercukupi, namun Anda masih merasa ngantuk, Kennedy menganggap hal itu bukanlah masalah. Masalah justru terletak saat Anda mengurangi waktu tidur kurang dari 7 jam setiap malamnya.
Akibat kurang tidur tidak hanya akan mengganggu konsentrasi, bila dibiarkan terjadi dalam waktu lama berisiko merusak otak, di mana otak mengalami penurunan dalam fungsi kognitif dan gangguan memori. Bukan tak mungkin Anda akan mengalami pikun dini atau kesulitan untuk mengingat sesuatu.
Kabar baiknya, Anda tak perlu repot menyediakan waktu di akhir pekan untuk tidur sepanjang hari. Menurut Kennedy, yang dibutuhkan ialah bangun lebih siang dari biasanya. Misalnya, Anda terbiasa tidur jam 1 malam setiap hari, tandanya Anda perlu terbangun mendekati jam 9 pagi.
Baca: Berapa Lama Idealnya Anda Tidur Siang?
Ini bisa Anda lakukan di akhir pekan. Atau jam berapapun Anda tidur, bangunlah lebih siang di akhir pekan. Ini lebih baik ketimbang Anda tetap bangun pagi dan memutuskan untuk tidur kembali di siang hari.
“Menambahkan jam tidur di waktu tidur utama jauh lebih baik bagi tubuh ketimbang merencanakan untuk tidur siang yang panjang. Sebab, hal itu bisa mengacaukan jam tidur Anda karena tubuh sebenarnya tak kenal kata menembus hutang tidur, sehingga cara terbaiknya adalah berusaha mendapati tidur yang cukup setiap malam,” ujar Kennedy.
Kennedy menambahkan, dengarkan isyarat yang diberikan oleh tubuh. Saat tubuh merasa lelah, tidur akan lebih baik bagi kesehatan Anda, ketimbang bangun jam 6 pagi untuk olahraga.
Baca: 5 Mitos Soal Tidur Siang yang Masih Dipercaya Banyak Orang
Bestari Kumala dewi/KompasHealth
KOMENTAR