Seks menjelang menopause seringkali menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Selain erat kaitannya dengan komunikasi dan penyaluran gairah biologis kelompok usia lanjut, tentu kehidupan berumah tangga tidak bisa dipisahkan dari kegiatan berhubungan intim psangan suami istri.
Lalu, bagaimana saran pakar mengenai hubungan seks masa premenopause? Apakah perlu adanya persiapan seks masa premenopause ?
“Seks yang sehat memiliki banyak manfaat. Untuk yang memasuki masa premenopause untuk melakukan hubungan seks sehat secara teratur. Jika mereka reguler melakukan hubungan seks berkualitas, hormon akan seimbang sehingga tidak akan merasakan sakit saat tiba masa menopause dan tak perlu terapi hormon,” terang Zoya Amirin, Seksolog, pada tabloidnova.com .
Baca: Peka dengan Kode Ajakan Bercinta Suami, Apa Tandanya?
Lebih lanjut, Zoya menuturkan kalau seks sehat yang berkualitas berujung pada rasa bahagia karena pelepasan endorfin. Rambut jadi lebih hitam, wajah jadi lebih bercahaya. Diakui Zoya, ketika masalah dalam hidup, asalkan bukan soal seks, keseimbangan hidup terganggu hanya 40 persen. Namun, bila masalah sampai menganggu kehidupan di ranjang, keseimbangan hidup terganggu 60-70 persen.
Baca: Awas! Jangan Sampai Vagina Robek Saat Bercinta
“Jika ingin menjadi orang produktif, lakukanlah hubungan seks yang berkualitas. Kita akan lebih bahagia dan produktif karena lebih diinginkan dan disayang pasangan. Pada pria, seks sehat membuatnya lebih produktif dan lebih jago memecahkan masalah,” ungkapnya soal manfaat seks untuk kesehatan pasangan.
Mengapa pasangan harus mengalami hubungan seks sehat yang berkualitas secara reguler? Sebab, seks yang sehat dan berkualitas mengeluarkan banyak zat oksitosin yang meningkatkan imunitas tubuh.
Baca: Kapan Waktu yang Tepat Ajak Suami Bercinta? Ini Bocorannya!
“Endorfin adalah natural pain killer yang membuat wajah jadi bersinar tanpa perlu suntik vitamin atau botoks, dan kita jadi awet muda. Salah satu efek terbesarnya adalah ketika kita menopause,” tambah Zoya.
Jadi, manakah yang benar, seks sehat bikin tubuh bugar atau sebaliknya? Ternyata, jawabannya adalah keduanya berkesinambungan dan berkaitan/
“Pasangan yang mampu melakukan hubungan seks sehat dan berkualitas adalah orang yang tubuhnya lebih sehat, jantungnya relative sehat, begitu pula gaya hidupnya yang sehat,” tutup Zoya.
Baca: 6 Alasan Menolak Bercinta
Hasuna Daylailatu/TabloidNova
KOMENTAR