MNC Media memberikan penghargaan kepada sejumlah individu atas kerja kerasnya yang tanpa pamrih memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia. Mereka adalah sosok-sosok yang menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk senantiasa berjuang demi mewujudkan Indonesia yang lebih baik. Penghargaan diberikan dalam acara “Malam Anugerah Pahlawan untuk Indonesia“ (PUI) yang diselenggarakan pada Senin, 9 November 2015 pukul 20.00 WIB di Gedung MNC News Center, Jakarta.
Program “Pahlawan untuk Indonesia” disiarkan di MNCTV pada Senin, 10 November 2015 pukul 21.15 WIB dan INewsTV.
Dalam penghargaan tersebut MNC memberikan penghargaan kepada 9 orang yang layak menyandang gelar “Pahlawan untuk Indonesia”, dengan kategori; Pahlawan Pendidikan, Pahlawan Lingkungan, Pahlawan Kewirausahaan, Pahlawan Inovasi Teknologi, Pahlawan Budaya, Pahlawan Pelayanan Publik, Pahlawan Hukum dan Keadilan, Pahlawan Olah Raga, dan Pahlawan Kesehatan.
Sembilan Pahlawan yang mendapatkan penghargaan adalah Robeka Rumainum/Papua (Kategori Lingkungan), Jamiin/Jombang (Kategori Kesehatan), Kuswanto Nurhadi/Solo (Kategori Pendidikan), Marini/Jakarta (Kategori Olahraga), Wa Ode Sabariah/Sulawesi Tenggara (Kategori Kewirausahaan), Ady indra Pawennari/Riau Kategori Inovasi Teknologi), Eva Susanti Bande/ Sulawesi Tengah (Kategori Hukum dan Keadilan), Afrida Erna Ngato/Maluku Utara (Kategori Budaya) dan Aiptu Nanik Yulianti/Nganjuk (Kategori Pelayanan Publik).
Ke-9 Pahlawan ini dipilih melalui seleksi yang ketat, mulai dari juri internal yang terdiri dari para Pemimpin Redaksi media yang berada dalam naungan MNC Media. Kemudian, juga juri eksternal yang terdiri para profesional dan akademisi dari berbagai bidang. Mereka adalah Muhammad Nasir (Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi), Prof. Firmanzah P.hD (Rektor Universitas Paramadina), dan Ir. Betti Alisjahbana (Pakar Teknologi). Selain itu proses seleksi juga melibatkan juri kehormatan, yaitu mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mohammad Mahfud M.D dan CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo.
Hary Tanoesoedibjo sebagai juri kehormatan menyampaikan bahwa ada dua hal yang diharapkan dapat terwujud melalui program Pahlawan untuk Indonesia yakni mengapresiasi dan menginspirasi Indonesia.
“Program ini bertujuan untuk mengapresiasi masyarakat yang dengan keterbatasannya namun mampu mengabdikan diri bagi orang lain sehingga dapat menginspirasi masyarakat bahwa kita jangan mementingkan diri sendiri dan perlu untuk berbuat baik bagi sesama. Jika hal tersebut dapat terwujud, Indonesia pasti akan jauh lebih baik lagi.” Ujar Hary Tanoesoedibjo.
Selain para juri, hadir pula 4 orang menteri yakni Saleh Husin (Menteri Perindustrian RI), Yuddy Chrisnandi (Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI), Hanif Dhakiri (Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI), dan Muhammad Nasir (Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI) serta Jenderal Polisi Badrodin Haiti selaku Kepala Kepolisian RI. Para pejabat lembaga pemerintahan dan kementerian ini sekaligus memberikan penghargaan kepada 9 sosok inspiratif tersebut.
Dalam acara yang dipandu oleh Robby Purba dan Maudy Koesnaedi ini para pemirsa dihibur dengan penampilan para artis ternama di antaranya Vina Panduwinata, Cakra Khan, Marcel Siahaan, Iyeth Bustami, Angel Pieters, Virzha, Putri Ayu dan Daniel Christianto.
Berikut profil lengkap 9 Pahlawan untuk Indonesia
1. Robeka Rumainu/Papua (Kategori Lingkungan)
“Melestarikan Tanaman Pangan Lokal”- Dia berhasil mengembangkan tanaman pangan lokal Sera’e, memimpin kelompok tani yang semuanya janda untuk berkebun. Mama Rebeka selalu mendapat cibiran karena di Samabusa tidak ada wanita yang berkebun. Cibiran yang dulu ia terima, kini memudar seiring keberhasilan dari kerja kerasnya. Dia kembali memopulerkan tanaman Sera’e asli Samabusa.
KOMENTAR