Untuk Anda yang hingga saat ini masih sering atau bahkan rutin mengonsumsi minuman bersoda, Anda wajib ketahui fakta dampak minuman bersoda bagi kesehatan tubuh. Ya, meski mungkin terasa nikmat untuk sebagian orang, nyatanya dampak konsumsi minuman bersoda bagi tubuh amatlah buruk.
Selain penuaan dini, dampak konsumsi minuman bersoda juga berefek pada timbunan lemak, risiko diabetes dan sebagainya. Ini dampak konsumsi minuman bersoda bagi kesehatan tubuh.
Membangun tumpukan lemak di sekitar organ tubuh
Yap, kita berbicara lemak berbahaya yang sulit untuk dideteksi dengan mata telanjang, yang berarti Anda mungkin tidak tahu sedang ada di dalam bahaya, karena Anda tidak melihat perubahan apapun pada tubuh Anda.
Peneliti Denmark melakukan penelitian tentang efek para naracoba meminum soda manis, susu yang mengandung jumlah kalori yang sama seperti soda, soda diet, dam air putih setiap hari selama enam bulan.
Hasilnya, jumlah lemak pada naracoba yang meminum minuman non-soda. Sementara peminum soda, mendapatkan penambahakan lemak yang paling drastis di tempat-tempat yang tersembunyi dan berbahaya seperti di hati dan tulang.
Baca: 12 Cara Soda Merusak Tubuh Anda
Beralih ke diet soda tidak membantu
Ini adalah asumsi yang logis; beralih dari soda yang banyak mengandung gula ke soda tanpa gula. Secara perhitungan kalori, ya ini bisa membantu Anda. Tapi, ada sebuah penelitian mengejutkan dari University of Texas Health Science Center, soda punya bahaya tersendiri.
Para ilmuwan memonitor 475 orang dewasa peminum soda diet selama 10 tahun dan menemukan bahwa mereka mengalami peningkatan lingkar pinggang sebanyak 70 persen lebih besar dibandingkan dengan mereka yang tidak minum soda apapun. Angka ini angka yang besar untuk Anda tetap menganggap bahwa soda non gula bisa membantu diet Anda.
Baca: Ibu Muda ini Meninggal Dunia Akibat Kebiasaan Minum 8 Liter Soda dalam Sehari
Beberapa produk mengandung minyak nabati brominasi
Eropa dan Jepang telah melarang penggunaan brominated vegetable oil atau BVO (minyak nabati brominasi) karena mengandung senyawa kimia yang menyebabkan tubuh keracunan. BVO biasa digunakan pada beberapa produk di antaranya sebagai penyedap minuman bersoda.
Pada Mei 2014, Coca-Cola dan PepsiCo mengumumkan akan menghapus BVO pada produksi mereka. Pada beberapa produk, Anda perlu mendeteksinya pada label kemasan.
Baca: Minuman Bersoda Bikin Haid Lancar?
Mencemarkan air
Tubuh kita tidak bisa mencerna pemanis buatan, sehingga pemanis itu dibuang oleh tubuh kita. Setelah itu, hasil buangan tersebut mengalir ke saluran air, ke sungai dan diserap tanah dan akhirnya berpotensi mencemari air tanah kita.
Peneliti Swiss menemukan acesulfame K, sucralose, dan sakarin - yang biasanya ada di dalam minuman bersoda - di pabrik pengolahan air, danau, dan sungai di seluruh negeri, ketika mereka melakukan survei pada tahun 2009. Bahkan, ketika air itu dicobakan untuk menyiram 19 jenis tanaman, ditemukan sucralose pada tiap tanaman itu.
Baca: Benarkah Minuman Bersoda Memicu Diabetes?
Menyebabkan penuaan dini
Minuman bersoda terutama yang manis dapat menurunkan kepadatan tulang Anda, mengikis gigi Anda, dan menyebabkan masalah ginjal. Minuman bersoda baik yang jenis diet atau bukan, biasanya mengandung fosfat.
Sebuah studi 2010 yang diterbitkan secara online dalam Journal FASEB menemukan, bahwa tingkat fosfat yang tinggi ternyata menyebabkan tikus yang dijadikan subjek percobaan mati lima minggu lebih cepat dari tikus dengan kadar fosfat normal.
Pilihan sehat pengganti soda: campur jus murni dengan sparkling water. Anda tetap mendapat efek gelembung seperti soda, tapi tidak bersifat racun.
Lily Turangan/KompasHealth
KOMENTAR