Tabloidnova.com - Seorang pria berinisial Jat (22), mencekik Rina (20), gadis idamannya hingga tewas, di sebuah kosan yang ditempati korban di Jalan Kedasih, Cikarang Utara, Senin (16/11) subuh.
Saat itu korban diketahui masih mengenakan mukena karena diduga baru selesai salat subuh.
Setelah membunuh, karyawan perusahaan sparepart di Cikarang Bekasi itu kebingungan melihat jasad korban. Ia lalu berniat mengubur korban di Tasik.
Dengan menyewa mobil Honda Mobilio warna putih berpelat B 1896 FOK, Jat langsung bergegas menuju kawasan Priangan Timur tersebut.
Baca juga: Remaja 15 Tahun Ini Tega Habisi Nyawa Adik Tirinya
Di Tasik, Jat sempat bertanya kepada warga sekitar dimana lokasi tempat pemakaman. Setiba di tempat pemakaman umum (TPU) Cinehel, Jat meminta petugas TPU menguburkan jenazah yang diakui sebagai adik angkat asal Tasikmalaya. Tapi petugas TPU menolak.
Atas saran petugas TPU, Jat meluncur ke kamar mayat RSU Kota Tasikmalaya, dan meminta petugas untuk memulasara jenazah.
Lagi-lagi Jat mengaku bahwa jenazah itu adalah adik angkatnya yang meninggal karena sakit dan minta dikebumikan di Tasikmalaya sesuai dengan domisili asal.
"Petugas kamar mayat merasa curiga dengan perilaku Jat yang langsung meminta pemulasaraan jenazah perempuan muda yang dibawanya. Setelah menerima laporan petugas kamar mayat, petugas kami langsung menuju RSU," ujar Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Asep Saepudin, saat ditemui di Mapolresta, Selasa (17/11).
Baca juga: Tak Sanggup Bayar Utang, Pria Ini Habisi Nyawa Tukang Kredit
Menurut Sugianto, paman korban, antara Rina dengan Jat memang tidak ada hubungan apa-apa. Namun pihak keluarga mengetahui bahwa Jat tertarik pada Rina namun bertepuk sebelah tangan. Selain itu, Rina sendiri sudah punya pria pilihannya sendiri. "Kami tidak menyangka kejadiannya bakal tragis seperti ini. Kami minta Jat dihukum seberat-beratnya," katanya.
Stf / Tribun
KOMENTAR