Padatnya rutinitas dan kebiasaan malas kerap membuat kita lupa dalam menjaga kebersihan alat tidur, terutama kasur dan seprai.
Seorang profesor bernama Marilyn Roberts dari University of Washington mengungkapkan alasan harus rutin mengganti dan mencuci seprai. Marilyn bahkan menyarankan untuk mengganti seprai seminggu sekali demi alasan kesehatan.
Mengapa harus mencuci seprai seminggu sekali? Benarkah seprai dapat menjadi sumber penyakit?
Baca: Pilih Juga Kasur Tempat Tidur Anak yang Bagus
“Itu pun jika memang tidak ada sekresi tubuh atau faktor risiko potensial lainnya. Bila sudah ditemikan noda kotor di seprai, apapun itu, sebaiknya segera mencucinya karena ada beragam bahaya mengintai di balik kotoran tersebut,” ujar Marilyn.
Marilyn pun memberi contoh alasan mengapa seprai harus dicuci seminggu sekali. Misalnya, jika kita berkeringat saat tidur, mungkin saja kita telah mengubah seprai menjadi lebih hangat dan lembap sebagai lingkungan ideal berkembangnya bakteri. Parahnya, Yahoo melaporkan beberapa infeksi kulit yang dapat melompat dari orang ke seprai kemudian kembali ke orang.
Baca: 7 Cara Capai Ketenangan di Kamar Tidur dengan Feng Shui
Good Housekeeping juga menganjurkan untuk mencuci seprai seminggu sekali, maksimal dua minggu sekali. Denga alasan karena semua kuman, keringat dan minyak alami tubuh menumpuk.
Marilyn juga mengungkapkan bahwa penderita obesitas, profesi perenang atau orangtua yang tinggal bersama dengan orang lain rentan mengalami infeksi kulit daripada orang lainnya soal kebersihan seprai.
Baca: Yuk, Jaga Rumah Agar Bersih dan Bebas Kuman di Musim Banjir
“Anda yang memiliki hewan peliharaan harus memerhatikan kebersihannya. Hewan tetaplah hewan sehingga mereka harus memiliki tempat tidur sendiri. Hewan dapat menjadi reservoir untuk penyakit manusia.
Saran mencuci seprai seminggu sekali demi kesehatan juga dilansir oleh GQ. “Tidak ada gunanya rajin mencuci pakaian jika Anda kembali tidur di lembar kotor di akhir hari,”
Baca: Toilet Bersih, Rumah Sehat
Ade Sulaeman/intisari-online.com
Sumber: Foxnews
KOMENTAR