"Kalau bisa ini dapat disampaikan kepada Pemerintah Aceh Pak, karena kami tidak punya dana sebesar itu," ucap Cut Linda yang berstatus dosen CPNS STAIN Gajah Putih Takengon tersebut.
Usai mendengar keluhan Cut Linda, Nasaruddin menyampaikan harapannya kepada keluarga itu untuk tetap menguatkan tekad agar operasi tranplantasi dapat dilakukan.
"Jika sudah disepakati keluarga, prinsipnya Pemda membantu walaupun tidak sepenuhnya, nanti bantuan ini juga membutuhkan persetujuan dari legislatif di sini," ungkap Nasaruddin.
Meskipun ternyata Cut Linda masih berstatus warga Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara, Nasaruddin yang didampingi Muchsin Hasan, Ketua DPRK Aceh Tengah tetap berusaha memenuhi permintaan keluarga.
"Kita akan berusaha menyampaikan kepada pemerintah provinsi, bagaimana teknisnya nanti kami bicarakan," ucap Nasaruddin.
Pada saat bersamaan Direktur RSU Datu Beru Takengon serta Kabag Humas setempat juga menyaksikan kondisi bayi malang yang masih memakai selang di hidung untuk mengonsumsi makanan.
Iwan Bahagia / Kompas.com
KOMENTAR