Sudah sejak lama akibat penggunaan pestisida pada berbagai jenis sayuran dan buah-buahan yang ditanam di lahan pertanian diklaim berdampak buruk pada kesehatan.
Terbaru, berdasarkan sebuah penelitian, jenis pestisida yang biasa digunakan di pertanian memiliki andil dalam penurunan fungsi paru-paru pada anak. Akibatnya, anak-anak akan sulit bernapas dan sulit melakukan kegiatan sehari-hari.
Penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Thorax menemukan adanya penurunan 8 persen fungsi paru-paru untuk setiap kenaikan 10 kali lipat penggunaan pestisida organosfostat. Mengerikannya lagi, dampak penggunaan pestisida pada fungsi paru-paru anak mirip seperti efek perokok pasif.
Baca: Penderita Kanker Paru-paru Termuda Karena Polusi Udara
Para peneliti mengukur paparan pestisida pada perempuan hamil dan anak-anak mereka di pertanian Salinas Valley, California sampai anak tersebut mencapai umur 5 tahun. Kemudian, para peneliti mengobservasi kembali kebenaran dampak penggunaan pestisida pada fungsi paru-paru anak dua tahun setelahnya yang ternyata terbukti menurun. Terkait efek jangka panjangnya, maka akan dilakukan studi lebih lanjut.
Baca: Radang Paru Bisa Disembuhkan
Anak-anak pada studi ini terpapar pestisida lebih banyak dari kebanyakan anak Amerika lainnya karena tempat tinggal mereka dekat dengan area pertanian. Meskipun begitu, anak-anak lain yang tinggal jauh dari pertanian pun tetap bisa terkena dampak pestisida dari makanan yang mereka konsumsi. Dengan kata lain, dampak penggunaan pestisida sangat buruk pada fungsi paru-paru anak.
Baca: Atasi Segera Bila Si Kecil Tersedak
“Kita tahu bahwa anak-anak bukan petani. Mereka terpapar pestisida karena makanan yang mereka konsumsi,” kata Brenda Eskenazi, profesor di University of California, Berkeley.
Pestisida organofosfat merupakan jenis insektisida yang paling umum. Penggunaannya sendiri cukup menurun beberapa tahun belakangan ini. Apalagi ketika banyak laporan yang mengatakan bahwa pestisida ini meracuni hasil tani mereka. The Enviromental Protection Agency melarang penggunaan bahan kimia di perumahan pada 2001.
Brenda memuji kesediaan para petani di California untuk menghindari penggunaan organofosfat. Namun, belum mengetahui apa pengganti pestisida tersebut. “Saya belum bisa mengatakan masalah kesehatan lain yang bisa disebabkan pestisida tersebut. Itulah hal yang harus kami pelajari lebih lanjut,” pungkas Brenda.
Gita Laras Widyaningrum/intisari-online.com
Sumber: Time
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR