Tabloidnova.com - Hampir dua tahun lebih, bocah Rafi Ramadhan (2,4) harus bolak-balik tinggal di rumah sakit.
Kondisi itu disebabkan Rafi dilahirkan dalam kondisi berbeda dengan anak yang lain. Dia terlahir tanpa lubang anus dan usus besar.
"Namanya ekstrofi kloaka. Itu adalah kelainan langka, di mana ada organ tubuh yang tidak lengkap," ujar ibu Rafi, Lira Famia di Bundaran Hotel Indonesia, Jalan M.H Thamrin, Minggu (13/12/2015).
Selain itu, Rafi juga terlahir dengan kondisi kaki yang tidak sempurna. Dia hanya memiliki sembilan jari-jari di kedua kakinya. Rafi tidak memiliki jari tengah di kaki kirinya.
Lira bercerita sampai saat ini Rafi sudah dua kali melakukan operasi. Operasi pertama adalah pembuatan anus dan memisahkannya dengan kantung kemih.
Sehingga Rafi bisa membuang feses atau air seninya melalui anus buatan itu. Operasi kedua, dokter menutup kantung kemih Rafi.
"Saya sempat bertanya kepada dokter apa kondisi ini sering terjadi, tetapi ternyata ini langka. Kemungkinannya satu banding satu juta dan di Indonesia hanya Rafi yang mengalami ini," ujar Lira.
Dehidrasi menjadi hal yang sering sekali dialami Rafi. Sebab, bocah kecil ini tidak memiliki usus besar sehingga penyerapan makanannya atau minuman sangat rendah. Air yang masuk ke tubuhnya akan langsung dikeluarkan lagi tanpa banyak diserap tubuh.
Jika orang normal akan sehat dengan memakan sayur dan buah berserat, hal itu tidak terjadi pada Rafi. Tubuhnya tidak mampu menyerap banyak cairan itu.
Baca juga: Kisah Heroik Nesa Lumpuhkan Perampok
Kondisi Rafi yang membutuhkan perawatan intensif membuat kedua orangtuanya, Lira dan Chilfi Furqon harus merogoh kocek lebih dalam. Padahal, Chilfi hanyalah seorang karyawan biasa dan dokter telah menyarankam agar Rafi bisa dioperasi di luar negeri.
Namun, kata Lira, operasi di luar negeri juga bukan perawatan terakhir. Setelah itu masih banyak langkah yang harus dilalui Rafi.
KOMENTAR