Artikel ini dipersembahkan oleh Tabloid NOVA dan Friso untuk generasi masa depan yang sehat dan aktif
Fenomena anak dan gadget yang sulit dipisahkan memang bukan lagi hal langka. Kebiasaan mengoperasikangadget pada anak sejak dari balita, menimbulkan banyak risiko untuk kesehatan dan kehidupan sosialnya.
Anak yang menghabiskan terlalu banyak waktu untuk bermain gadget atau menonton televisi, tumbuh kembangnya menjadi tak optimal. Khususnya dalam kemampuan berinteraksi dan beradaptasi, perkembangan motorik kasar dan halus, hingga risiko obesitas yang menjadi pemicu penyakit kardiovaskuler seperti jantung, diabetes mellitus, hipertensi, dan sebagainya.
Lalu, bagaimana agar anak kembali terbiasa main di luar?
Pada dasarnya, anak-anak adalah sosok yang aktif. Usia 0 – 5 tahun merupakan masa anak bereksplorasi dengan lingkungannya. Maka tak heran bila si Kecil umumnya senang bergerak dan tak pernah terlihat lelah.
Disadari atau tidak, kunci untuk membuat anak bermain di luar rumah adalah upaya orangtua. Seberapa kreatif kita menciptakan aktivitas outdoor untuk anak? Seberapa banyak waktu yang bisa kita luangkan bersama anak. Jangan sampai, justru kita yang “mengambil jalan pintas” dengan memberikan gadget agar anak bisa tenang dan tak mengganggu aktivitas kita.
Beragam ide aktivitas outdoor yang dikemas kreatif bisa dicoba agar anak mau meninggalkan gadget dan bermain di luar rumah. Mulai dari mengajak anak berenang, mengunjungi playpark, taman kota, dan lainnya.
Tapi, ada juga cara mengemas aktivitas outdoor menjadi menyenangkan yang bisa dilakukan di sekitar rumah. Asal dibuat sekreatif mungkin, pasti menjadi pengalaman tak terlupakan.
Berikut adalah 5 aktivitas yang bisa Anda coba untuk mengajak si Kecil aktif bermain di luar rumah.
1. Berburu Harta Karun
Ajak anak berburu harta karun di sekeliling komplek rumah dari peetunjuk yang dibuat ibu. Anda bisa menggambar sebuah peta yang dilengkapi instruksi seru. Misalnya, keluar rumah dan lari hingga pohon mangga. Lalu, minta anak menemukan instruksi lain yang sudah Anda sembunyikan di bawah pohon mangga tersebut.
Anda bisa meminta si Kecil menjawab beberapa pertanyaan atau melakukan beberapa hal hingga ia bisa sampai ke lokasi harta karun. Tak perlu mahal-mahal, cukup siapkan bola sepak baru atau satu set jepit dan ikat rambut.
2. Membuat Scrapbook dari Bunga Kering
Ajak buah hati berkeliling area rumah untuk mengumpulkan bunga dan daun kering. Ingat, jangan sembarang memetik, ya. Pastikan anak mengambil bunga dan daun yang sudah rontok dari pohonnya.
Setelah cukup mengumpulkan tanaman kering, ajak anak merangkainya di dalam buku dan tempel menggunakan lem atau double tape. Tutup buku untuk beberapa waktu hingga benar-benar kering, lalu buka. Pasang karya si Kecil dalam frame agar ia semakin bangga.
3. Bermain Peran
Ibu bisa mengajak anak jalan-jalan sore dengan memberi kesempatan ia menjadi sosok superhero yang disukai: Apakah Putri Elsa, Spiderman, Avengers, atau lainnya? Anak bisa berandai sebagai sosok tersebut dan Anda bisa mencipta kondisi tertentu. Misal, “Ada ranting pohon di tengah jalan, apa yang akan Spiderman lakukan?” Akan lebih seru kalau Anda membiarkan buah hati mengenankan kostum yang mirip super hero favoritnya!
4. Berkebun
Buah hati senang main games atau nonton video yang berhubungan dengan tumbuhan di gadget-nya? Alihkan kegemaran dia dengan mengajaknya berkebun! Mulai dari membantu Anda menanam, menyiram tanaman, hingga menyiangi rumput, pasti anak akan ikut dengan senang hati.
Jangan keburu pesimis jika Anda belum pernah mencoba. Siapkan peralatan menyiram hingga sekop berwarna-warni yang menarik perhatiannya. Bila dilakukan sambil bernyanyi dan menghapal nama tumbuhan, pasti seru dan bermanfaat.
5. Berkenalan dengan Binatang
Anak senang melihat gambar atau film tentang binatang? Ajak anak keluar rumah dan berfoto bersama binatang-binatang yang ada di komplek Anda. Misal, kucing yang sering lewat depan rumah, kupu-kupu di halaman, ikan di taman komplek atau di akuarium rumah, bisa juga Anda ajak anak mengunjungi rumah tetangga yang memelihara kelinci, kura-kura, atau hamster.
Ini akan membuat anak terbiasa berinteraksi dan menyayangi binatang. Ini juga akan memberi manfaat untuk tumbuh kembang anak, lo! Setelah itu, foto ia bersama hewan-hewan tersebut juga bisa dijadikan sarana belajar. Misal, bagaimana suara binatang tersebut? Apa ciri-cirinya? Berapa jumlah kakinya?
Ada banyak sekali cara untuk mengajak anak bermain di rumah. Wajar bila banyak hal yang dikhawatirkan saat anak bermain di luar rumah. Untuk itulah, orangtua harus hadir dan mendampingi anak, khususnya yang masih balita, saat ia bermain di luar rumah.
Kuncinya, orangtua harus lebih kreatif mencipta kegiatan di luar ruangan. Hal ini sejalan dengan campaign #FrisoPlayDay yang mengajak orangtua untuk meraih manfaat dari membiasakan anak aktif bermain di luar ruangan.
Selain itu, jangan lupa pula bahwa anak aktif membutuhkan banyak nutrisi untuk menunjang tumbuh kembangnya. Imbangi kegiatan aktif anak dengan gizi yang seimbang, termasuk asupan nutrisi alami terbaik dari susu. Mengerti akan kebutuhan tersebut, Friso mempersembahkan susu dengan kebaikan alami dan teknologi tinggi yang bisa melindungi anak dari dalam. Friso mengandung Prebiotik, Probiotik, dan ALA/LA untuk memperkuat daya tahan tubuh. Single Process juga memastikan susu tidak dipanaskan secara berlebih, sehingga kualitas nutrisinya tetap terjaga, serta mudah dicerna dan diserap tubuh.
Bila Ibu ingin tahu lebih banyak tentang kegiatan outdoor yang sesuai dengan usia serta karakter anak, silakan kunjungi http://www.friso.co.id/playday/ dan temukan banyak manfaatnya.
KOMENTAR