Kamis, 31 Desember 2015 pukul 21.45 WIB
Filosofi Kopi
· Judul : Filosofi Kopi (2015)
· Tanggal Rilis Perdana : 9 April 2015
· Genre : Drama
· Sutradara : Angga Dwimas Sasongko
· Penulis : Jenny Jusuf
· Produser : Handoko Hendroyono, Glenn Fredly, Anggia Kharisma
· Produksi : Visinema Pictures
· MPAA Rating : Remaja (R)
· Pemain : Chico Jericho, Rio Dewanto, Julie Estelle, Slamet Rahardjo, Jajang C. Noer, Baim Wong, Joko Anwar dan Tara Basro.
Sinposis
Film “Filosofi Kopi” ini sendiri bercerita tentang dua orang sahabat yang membangun sebuah kedai kopi di sebuah tempat. Film “Filosofi Kopi” juga merupakan sebuah film yang diadaptasi dari sebuah novel karya Dee Lestari dengan judul yang sama, “Filosofi Kopi”. Film Bioskop Indonesia “Filosofi Kopi” (2015) ini merupakan film yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko dan ditulis oleh Jenny Jusuf. Film produksi Visinema Pictures yang mengusung genre drama ini di produseri oleh Handoko Hendroyono, Glenn Fredly, Anggia Kharisma.
Film terbaru “Filosofi Kopi” (2015) bercerita tentang seorang anak petani kopi dimana sejak kecil dia dibesarkan di sebuah perkebunan kopi dia bernama Ben (Chico Jericho). Namun menginjak usia 12 tahun Ben pergi meninggalkan orang tuanya hingga dia bertemu dengan Jody (Rio Dewanto) dan keduanya pun langsung akrab hingga bersahabat baik. Ben pun di rawat dan di asuh oleh orang tua Jody hingga setelah Ben dan Jody dewasa mereka pun membangun sebuah kedai kopi dimana kedai tersebut mereka namai “Filosofi Kopi”.
Suatu hari hutang yang bernilai ratusan juta pun mengancam keberadaan kedai Filosofi Kopi yang dibangun oleh Ben dan Jody. Di saat keduanya tengah mengatasi masalah hutang dan juga masalah diantara keduanya mucul seorang pengusaha dengan tantangan yang dapat menyelamatkan kedai “Filosofi Kopi”. Ben yang pandai dalam meracik kopi pun berhasil memenangkan uang sejumlah 1 miliar dari pengusaha tersebut namun sejak kemunculan El membuat hati Ben runtuh karena El mengungkapkan jika ada kopi yang lebih baik daripada kopi racikan Ben. Hingga mereka pun tak memiliki pilihan lain selain mencari kopi Tiwus karena Kopi Tiwus sendiri yang dapat menentukan keberadaan kedai “Filosofi Kopi” dan juga persahabatan Ben dan Jody.
Novrina/Tabloidnova.com
KOMENTAR