Sebanyak 20 sampai 40 persen perempuan di Amerika berusia 15 sampai 44 tahun diperkirakan menggunakan sabun pembersih vagina. Rata-rata tertinggi justru ditempati oleh kelompok usia remaja, perempuan keturunan Afrika-Amerika dan perempuan berdarah latin.
Disamping memberi rasa segar pada organ kewanitaan, sabun pembersih vagina diklaim menghilangkan rasa bau tak sedap pada organ vagina Anda. Selain itu, sabun pembersih vagina kerap digunakan untui mencuci organ vagina saat menstruasi atau pasca periode menstruasi. Tak cukup sampai disitu saja, manfaat sabun pembersih vagina juga dianggap membantu menghindari perempuan dari infeksi penyakit kelamin serta membantu mencegah kehamilan.
Sayangnya, penelitian dan pakar medis malah berkata sebaliknya. Ya, dampak buruk pakai sabun pembersih vagina justru tidak efektif mencegah semua permasalahan di atas. Malah, efek buruk pakai sabun pembersih vagina justru meningkatkan risiko infeksi organ kelamin, komplikasi kehamilan serta masalah kesehatan lainnya.
Sebelum mengetahui 5 efek samping pakai sabun pembersih vagina di bawah ini. Ada baiknya Anda mengetahui serba serbi sabun pembersih sebelum memutuskan menggunakannya.
Baca: 7 Hal Konyol yang Bikin Vagina Jadi Sedih, Penting Disimak!
Apa itu sabun atau cairan pembersih vagina?
Kata douche atau cairan atau sabun atau obat tersebut sebenarnya berasal dari Perancis yang berarti sabun atau cuci. Douche adalah metode membersihkan vagina yang komposisinya terdiri dari air dan vinegar. Sabun pembersih vagina biasa dijual atau dibeli di toko obat serta supermarket yang menyediakan antiseptic serta wewangian. Umumnya, sabun pembersih vagina dikemas dalam botol atau semprotan spray atau berbentuk tube yang dimasukkan ke organ vagina.
Baca: Sudah Tahu 6 Fakta Menyenangkan Organ Vagina?
Apa keuntungan menggunakan sabun pembersih vagina?
Beberapa perempuan mengatakan merasa sangat bersih dan kesat ketika menggunakan sabun pembersih vagina. Begitu banyak hasil uji klinis yang berkaitan dengan manfaat pemakaian sabun pembersih vagina. Rata-rata penelitian memberikan hasil positif.
Terdapat sebuah studi yang juga menemukan manfaat pemakaian sabun pembersih vagina. Misalnya pemakaian selama enam bulan sebelum kehamilan akan mempengaruhi risiko kelahiran prematur. Namun, mengerikannya, sebuah studi juga menemukan efek samping pemakaian sabun pembersih vagina yang berkorelasi dengan peningkatan risiko kelahiran prematur.
Klik halaman selanjutnya untuk mengetahui lebih lanjut soal efek samping pemakaian sabun pembersih vagina:
KOMENTAR