Sekilas tentang Maskapai Trigana Air

Maskapai Trigana Air mungkin tidak terlalu banyak didengar atau diketahui oleh masyarakat, karena maskapai ini memang fokus melayani rute domestik jarak dekat atau lebih sering disebut dengan rute perintis. Maskapai ini berpusat di Jakarta, dan saat ini melayani sekitar 21 tujuan penerbangan di Indonesia.

Selain penerbangan domestik, Trigana Air juga melayani penerbangan charter dan penerbangan untuk keperluan khusus, seperti evakuasi medis, cargo, maupun pemetaan udara. Tidak banyak agen online yang menyediakan pemesanan tiket Trigana Air ini, Traveloka adalah salah satu pilihan yang bisa Anda gunakan untuk memesan layanan penerbangan bersama Trigana Air.

Trigana Air mulai beroperasi pada tahun 1991 menggunakan 2 pesawat  Beechcraft Super King Air-B-200C (SKA B-200C) dan 2 helikopter NBell-412SP yang diproduksi oleh Indonesian Aircraft Industry (IPTNi) Bandung. Klien pertama yang menggunakan jasa maskapai ini adalah PT.Mapindo untuk pemetaan foto kehutanan di seluruh kepulauan Indonesia. Klien berikutnya adalah Pertamina yang menggunakan jasa helicopter milik Trigana Air untuk perpindahan kru dan logistik di wilayah Pabelokan, Kepulauan Seribu.

Tujuan Penerbangan Trigana Air

Kesuksesan Trigana Air melayani pemetaan foto kehutanan di seluruh wilayah Indonesia membuat maskapai ini memperluas pelayanan dengan mengganti pesawat SKA B-200 C dengan pesawat F26-600 yang merupakan pesawat penumpang dan kargo. Trigana Air saat ini melayani sekitar 21 tujuan penerbangan di wilayah Indonesia, yakni

1. Ambon – Bandara Pattimura
2. Balikpapan – Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman
3. Banjarmasin – Bandara Syamsudin Noor
4. Berau- Bandara Berau
5. Dobo – Bandara Dobo
6. Illaga – Bandara Illaga
7. Jakarta – Bandara Soekarno Hatta
8. Jayapura – Bandara Sentani
9. Ketapang – Bandara Rahadi Osman
10. Maumere – Bandara Maumere
11. Oksibil – Bandara Oksibil
12. Pangkalan Bun – Bandara Iskandar
13. Pontianak – Bandara Supadio
14. Saumlaki – Bandara Samulaki
15. Sampit – Bandara Hasan
16. Semarang – Bandara Achmad Yani
17. Solo – Bandara Adi Sumarmo
18. Surabaya – Bandara Juanda
19. Timika – Bandara Mozes Kilangin
20. Wamena – Bandara Wamena
21. Yakuhimo – Bandara Dekai

Armada dan Pelayanan Trigana Air

Maskapai penerbangan lain hampir selalu menyediakan kursi kelas ekonomi dan bisnis, tetapi maskapai Trigana Air hanya menyediakan kursi penumpang kelas ekonomi. Hal ini mungkin dikarenakan rute yang banyak dilayani adalah rute-rute pendek, sehingga penumpang tidak terlalu membutuhkan fasilitas eksklusif untuk rute jarak pendek.

Maskapai ini menyediakan kapasitas bagasi sesuai dengan tipe pesawat yang sedang digunakan. Jika menggunakan pesawat tipe B737 maka kapasitas maksimal bagasi tiap penumpang mencapai 20 kg, sedangkan jika menggunakan pesawat tipe lain berat bagasi yang diperbolehkan berkisar antara 10-15 kg tiap penumpang.

Sejak bulan Desember 2013, Trigana Air telah menggunakan beberapa jenis pesawat yaitu:

• ATR 42-300 sebanyak 7 unit
• ATR 72-200 sebanyak 3 unit
• Boeing 737-400 sebanyak 1 unit
• Boeing 737-200 sebanyak 3 unit
• Boeing 737-300F (khusus pesawat kargo) sebanyak 4 unit
• de Havilland Canada DHC-4 Caribou sebanyak 1 unit, dan
• de Havilland Canada DHC-6 Twin sebanyak 3 unit.

Total keseluruhan jumlah pesawat yang dimililiki perusahaan penerbangan ini mencapai 22 unit.

Harga tiket pesawat maskapai Trigana Air bervariasi, tergantung rute yang dipilih. Harga tiket untuk rute jarak sangat pendek berkisar 300-500 ribu rupiah sedangkan untuk rute yang agak jauh mencapai 800-900 ribu rupiah. Saat ini Trigana Air berencana untuk melebarkan sayapnya dengan membuka rute penerbangan baru yaitu Surabaya-Sumenep dan sedang menyusun rencana untuk menerbangkan pesawat jenis ATR-42 dengan jadwal penerbangan setiap hari.
Adv

PROMOTED CONTENT