dr. Dhika Prabu, SpOG, Staf Medik Fungsional Instalasi Kebidanan RSU Tangerang, mengungkapkan tips panduan porsi dan jenis makanan saat jalani program kehamilan.
Dihubungi oleh tabloidnova.com, pria yang mengambil Spesialis Obstetri Ginekologi di Universitas Indonesia pada tahun 2008 tersebut berbagi rahasia soal anjuran makanan yang wajib dikonsumsi atau tidak dikonsumsi saat program hamil untuk mendorong perkembangan janin. Berikut penjelasannya:
Baca: 3 Pertanyaan Penting Soal Program Hamil Saat Konsultasi ke Dokter Kandungan
Makanan yang wajib dikonsumsi saat program hamil
“Nutrisi sebelum dan selama kehamilan adalah sama pentingnya. Saat ini, banyak ahli menyarankan pemberian nutrisi seimbang dalam persiapan kehamilan mulai dari 3 bulan sebelum merencanakan kehamilan. Ragam nutrisi baik makro serta mikro dibutuhkan mulai dari protein, lemak dan karbohidrat sampai vitamin serta mineral,” ujar pria yang juga berprofesi sebagai Dosen Akademi Kebidanan di berbagai Rumah Sakit tersebut.
Baca: Tips Hamil: Ibu Cermat, Janin Kuat, Semua Sehat!
Menurutnya, tubuh wanita hamil membutuhkan sekitar 75 sampai 100 gram protein yang dapat diperoleh dari daging, telur, hati, kacang-kacangan dan tahu. Selain itu, kalsium sebanyak 1000 mg per hari juga dibutuhkan untuk pengatiran cairan dan pembentukan tulang serta gigi janin. Kalsium didapatkan dari susu, telur, keju dan kacang-kacangan.
Baca: Amankah Hamil Bila di Rumah Ada Hewan Peliharaan?
Zat besi juga sangat penting dalam kehamilan yang kegunaan utamanya adalah untuk mencegah anemia. Perkiraannya, dibutuhkan 27 miligram zat besi per harinya selama kehamilan. Zat besi ini didapat dari daging, bayam, kol dan lainnya.
Zat yang sangat penting selama kehamilan lainnya ialah asam folat. Asam folat berfungsi mencegah dan mengurangi risiko kelainan pada pembentukan susunan syaraf. Asam folat sebanyak 600 hingga 800 mcg per hari bisa didapatkan dari sayur-sayuran serta buah-buahan seperti stroberi, kiwi, melon, tomat, mangga, jeruk, lemon dan sebagainya.
Kebutuhan vitamin C saat program hamil ialah sebanyak 85 miligram per hari yang diperoleh dari konsumsi sayur dan buah-buahan segar.
Baca: Masalah Hormonal yang Mengganggu Kehamilan
Makanan yang harus dihindari saat program hamil
dr. Dhika Prabu, SpOG, menjelaskan bahwa makanan yang tidak matang sepenuhnya seperti ayam, daging, atau ikan setengah matang harus dihindari. Pasalnya, terdapat kuman seperti toxoplasma, salmonella dan banyak bakteri lainnya yang bisa menganggu perkembangan janin di awal kehamilan.
Tak lupa, ia pun melarang konsumsi minuman bersoda, rokok serta alkohol yang secara pasti diketahui menganggu perkembangan janin.
KOMENTAR