Tabloidnova.com - Seorang dokter berserta keluarganya setelah satu bulan lebih menghilang dari rumahnya. Sebelum menghilang, warga perumahan di Gentan, Sukoharjo, menaruh curiga terhadap keluarga Dokter Wulan yang enggan bersosialisasi dengan warga sekitar.
Rumah Wulan di Perumahan Gentan Wiyata, Gentan, Sukoharjo, tampak kosong. Hanya papan nama praktek dokter yang masih terpampang. Menurut para tetangga, Wulan sudah pergi dari rumah sejak tanggal 8 Desember 2015.
Dokter tersebut pergi bersama suamimya, Mochammad Angiro Yusrin dan bayinya. Seiring dengan maraknya berita Gafatar, tetangga menduga Wulan bergabung bersama organisasi masyarakat itu.
Wulan sekeluarga dikenal sangat tertutup dan jarang bertegur sapa dengan tetangga.
"Kalau disapa hanya senyum saja, lalu tidak mau menggelar pertemuan rutin warga, meski biasanya warga baru selalu mengundang pertemuan," kata Tedjo Pirwanto, salah satu tetangga, Rabu (20/1/2016).
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua RT 2, Muhammad Qoyim.
Baca juga: Ini yang Dilakukan Suami Istri Perekrut Dokter Rica
"Saya tidak tahu pastinya, apakah ikut aliran atau kelompok tertentu, tapi memang yang bersangkutan jarang bersosialisasi. Beberapa kali kita ajak berkenalan, tapi juga tidak berhasil, dan itu menjadi pergunjingan warga," katanya.
Keluarga Wulan mulai pindah ke perumahan tersebut pada awal Juni 2015 dan pergi dari perumahan tanggal 8 Desember 2015. Dari artikel yang dimuat Kompasiana tertanggal 17 Januari 2016, Wulan sempat menulis hingga 16 halaman terkait bagaiaman memahami dan menyikapi tradisi Tuhan.
Tulisan tangan tersebut diperuntukan untuk ibunda dokter Wulan yang berada di Klaten. Belum diketahui alamat pasti ibunda dokter Klaten Jawa Tengah.
M Wismabrata / Kompas.com
KOMENTAR