Rasa tidak nyaman saat bangun tidur ternyata salah satu tanda bantal sudah harus diganti. Dan Schecter, pemrakarsa website Sleep Better mengatakan bahwa saat Anda tak ingat kapan terakhir membeli guling dan bantal, sebenarnya bisa saja menjadi tanda bantal sudah harus diganti.
Tapi, itu bisa saja meleset. Ia pun menyebutkan, tiga tanda bantal sudah harus diganti dilihat dari bentuk permukaan bantal.
Apa saja tandanya?
1. Cara termudah mengetahui bantal sudah harus diganti adalah dengan mengecek aroma dan permukaannya. Jika aroma tak lagi segar dan cenderung apek, ditambah dengan permukaan yang sudah ditempeli jamur, tandanya Anda sudah harus menggantinya.
BACA: 6 Tips Sederhana Memilih Kasur
2. Permukaan yang sudah tidak presisi antara kanan dan kirinya. Bantal yang terbelah di permukaannya, jelas sudah harus diganti.
3. Lipat dua bantal dan lihat reaksinya. Bantal dari bulu angsa seharusnya kembali ke bentuk dan kepadatan semula secara perlahan. Sementara bantal dengan serat sintetis yang banyak digunakan di Indonesia, seharusnya kembali ke bentuk semula dengan cepat.
Sementara pengecekan untuk bantal memory foam, tekan bagian tengah bantal. Seharusnya ia kembali ke bentuk dan kepadatan asal tanpa perlu waktu lama. Bila itu tak terjadi, artinya itu tanda bantal sudah harus diganti.
BACA: Pilih Bantal Sesuai Posisi Tidur
4. Selain itu, berat sebuah bantal bisa jadi bertambah dua kali lipat setelah tiga tahun pemakaian. Jika bantal Anda sudah terasa lebih berat, artinya sudah banyak debu yang menempel di antara materialnya. Meski mencucinya bisa membantu membuang debu, namun bantal yang baru akan menambah kenyamanan dan kesegaran.
KOMENTAR